Pertamina sebagai Agen Pembangunan SDM
PT Pertamina (Persero) mengambil peran strategis dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui semangat “Energizing Indonesia” — tidak hanya dengan menyuplai energi, tetapi juga memberdayakan aspek manusia dalam organisasi dan masyarakat.
Kepemimpinan Inklusif & Respectful Workplace Policy
Sejak 2021, Pertamina menerapkan Respectful Workplace Policy untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan adil. Hingga akhir 2024, pemimpin perempuan di seluruh Pertamina Group telah mencapai 18,4% dari total jabatan pimpinan, dan perusahaan menargetkan peningkatan ke 25% ke depan.
Program Keterangkuman Masyarakat
Pertamina juga memperluas jangkauan sosialnya lewat berbagai program: Beasiswa Sobat Bumi, Sekolah Energi Berdikari, Pertamina Goes to Campus, pendampingan UMKM, serta dukungan untuk generasi muda lewat seni, budaya, dan olahraga. Selain itu, lewat BBM Satu Harga, program ini telah menjangkau 573 lokasi di seluruh Nusantara hingga Juni 2025, demi pemerataan energi di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Pengembangan Kompetensi dalam Organisasi
Karyawan Pertamina dibekali pelatihan kompetensi lewat program-program seperti Competency Development dan Sustainability Academy. Peran kepemimpinan diperluas dan berkembang dari senior hingga level organisasi lebih rendah.
Kontribusi terhadap Kesejahteraan Nasional
Tidak hanya memfokuskan usaha internal, Pertamina melihat ke luar — usahanya dalam menyediakan energi, dukungan terhadap komunitas, dan meningkatkan kesetaraan gender akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat luas.
Kesimpulan
Pertamina menunjukkan bahwa sebagai perusahaan energi, ia juga bisa menjadi motor pembangunan SDM yang inklusif dan berkelanjutan. Program kepemimpinan perempuan, kebijakan kerja adil, dan upaya pemerataan layanan energi (BBM Satu Harga) membuktikan bahwa “energi” bagi Pertamina tidak hanya berupa BBM atau listrik, tapi juga kesempatan dan keadilan untuk masyarakat.