Jumat, 26 Sep 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Tembaga > Dampak Pemangkasan Suku Bunga The Fed dan Faktor Lain pada Harga Tembaga
Tembaga

Dampak Pemangkasan Suku Bunga The Fed dan Faktor Lain pada Harga Tembaga

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 23 September 2025 9:23 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Keputusan Bank Sentral AS (The Fed) untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menyebabkan harga tembaga turun sesaat di bawah US$10.000 per ton. Menurut analisis, penurunan ini disebabkan oleh aksi profit taking yang dilakukan investor. Penurunan suku bunga sering kali sudah diantisipasi pasar, sehingga ketika pengumuman resmi keluar, banyak investor memilih untuk mengambil keuntungan.

Namun, pergerakan harga tembaga juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, baik yang bersifat menekan maupun mendukung.

  • Dukungan untuk Kenaikan Harga:
    • Gangguan Pasokan: Adanya insiden di tambang Grasberg Block Cave (GBC) milik Freeport Indonesia memicu kekhawatiran pasar akan berkurangnya pasokan tembaga global.
    • Permintaan Energi Hijau: Tembaga adalah komponen kunci dalam teknologi energi terbarukan seperti kendaraan listrik, panel surya, dan turbin angin. Peningkatan permintaan dari sektor ini memberikan dukungan kuat bagi harga tembaga dalam jangka panjang.
    • Kebijakan The Fed yang ‘Dovish’: Proyeksi kebijakan The Fed yang cenderung lebih lunak dalam jangka menengah akan terus melemahkan dolar AS, yang membuat harga tembaga lebih terjangkau bagi pembeli dari negara lain.
  • Faktor Penekan Harga:
    • Peningkatan Produksi: Produsen utama seperti Chile, yang merupakan produsen tembaga terbesar di dunia, memproyeksikan peningkatan produksi. Hal ini bisa mengimbangi kekurangan pasokan dan menekan harga.

Proyeksi Harga Tembaga

Secara keseluruhan, prospek jangka pendek untuk harga tembaga cenderung bullish atau menguat. Analis memprediksi harga tembaga berpotensi menguji level US$10.500 per ton. Jika level resisten terdekat di US$10.250 per ton tembus, harga bisa naik ke US$10.500 dan bahkan berpotensi mencapai US$10.800, US$11.000, dan US$12.000 dalam jangka menengah.

Di sisi lain, level support terdekat yang harus diwaspadai berada di kisaran US$9.800 per ton. Jika level ini tidak bertahan, harga bisa turun ke US$9.650 atau bahkan ke US$9.200 dan US$8.150 dalam skenario terburuk.

Karena peran krusialnya dalam sektor energi hijau, tembaga kini sering disebut sebagai ‘emas baru’, dengan permintaan jangka panjang yang diperkirakan akan terus solid.

TAGGED:Harga TembagaPasar KomoditasThe Fed
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Analisis Harga Tembaga: Prospek Bullish di Tengah Gangguan Pasokan Freeport
Next Article Malaysia Terapkan Skema Baru Subsidi BBM, Asing Bayar Lebih Mahal
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Airlangga Bertemu Pejabat AS Untuk Negosiasi Tarif Impor Berlanjut

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, baru-baru ini mengadakan lawatan signifikan ke Washington, D.C.…

By Redaksi InfoEnergi

Feri Listrik Baru Siap Menyeberangi Sungai Thames di London

LONDON - Sebuah feri listrik mutakhir tengah dirakit di galangan kapal Isle of Wight, siap…

By Redaksi InfoEnergi

Pertamina Hulu Energi Siap Garap Blok Ambalat, Kawasan Migas Strategis di Laut Sulawesi

Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha dari PT Pertamina (Persero), menyatakan kesiapannya untuk mengelola Blok…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Migas

Imbas Tarif Trump dan Isyarat The Fed, Harga Minyak Merosot

By Redaksi InfoEnergi
Tembaga

Analisis Harga Tembaga: Prospek Bullish di Tengah Gangguan Pasokan Freeport

By Redaksi InfoEnergi
Tembaga

Lonjakan Harga Tembaga Tertinggi dalam Tiga Bulan Dipicu Kebijakan Ekonomi Tiongkok

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?