Kamis, 7 Agu 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Migas > Harga BBM Solar Subsidi: Tantangan Ekonomi dan Solusi Inovatif
Migas

Harga BBM Solar Subsidi: Tantangan Ekonomi dan Solusi Inovatif

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 19 November 2024 10:43 am
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Jakarta – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengungkapkan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar Subsidi yang beredar di pasaran saat ini masih jauh di bawah harga keekonomian. Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menjelaskan bahwa harga BBM Solar subsidi saat ini dipatok sebesar Rp 6.800 per liter, sementara harga BBM Solar non-subsidi sudah melampaui Rp 10.000 per liter.

Kesenjangan Harga dan Implikasinya

Perbedaan harga yang mencolok ini menimbulkan tantangan tersendiri dalam menjaga keseimbangan ekonomi. Untuk mengurangi kesenjangan antara harga pasar dan harga keekonomian, PT Pertamina (Persero) sebagai penyalur BBM bersubsidi mendapatkan dana kompensasi. Hal ini disebabkan oleh subsidi solar yang disepakati dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya sebesar Rp 1.000 per liter. “Kalau solar sudah ditetapkan di APBN satu liter Rp 1.000 dengan 1.000 itu tentu gak bisa nutup keekonomian selisih dengan harga keekonomian,” ujar Erika dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XII, Senin (18/11/2024).

Usulan Peningkatan Subsidi Solar

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan adanya kenaikan subsidi solar sekitar Rp 1.000 hingga Rp 3.000 per liter pada tahun 2025 mendatang. Subsidi solar pada tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp 1.000 per liter. Usulan ini diharapkan dapat membantu menutup kesenjangan harga dan memastikan bahwa subsidi tepat sasaran.

Inisiatif Penjualan Solar Campur Sawit (B50)

Dalam upaya lebih lanjut untuk mengatasi tantangan harga BBM, Prabowo Subianto mengungkapkan rencana Indonesia untuk menjual solar campur sawit 50% (B50) pada tahun 2025. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan.

Kesimpulan

Harga BBM Solar subsidi yang masih di bawah harga keekonomian menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah dan BPH Migas. Dengan adanya usulan kenaikan subsidi dan rencana penjualan B50, diharapkan dapat tercipta solusi yang lebih berkelanjutan dan tepat sasaran. Pemerintah dan stakeholder terkait terus berupaya untuk memastikan bahwa subsidi BBM dapat dinikmati oleh pihak yang benar-benar membutuhkan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

TAGGED:BusinessEngineeringFeaturedHotMigasPertamina
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Realisasi Investasi Migas 2024: Tantangan dan Harapan SKK Migas
Next Article Pengembangan CCS/CCUS di Indonesia: Langkah Strategis Menuju Emisi Nol Bersih
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Bahlil Lahadalia: Kepercayaan Presiden Prabowo dalam Program Hilirisasi dan Industrialisasi

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ace Syadzily Hasan, mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai…

By Redaksi InfoEnergi

Reklamasi Pasca Tambang sebagai Penggerak Ekonomi Hijau dan Perdagangan Karbon

Reklamasi pasca tambang kini dipandang tidak hanya sebagai kewajiban lingkungan, tetapi juga sebagai strategi untuk…

By Redaksi InfoEnergi

PGE Angkat Derajat Petani dengan Teknologi Ramah Lingkungan Energi Panas Bumi

Energi panas bumi, sebagai salah satu sumber daya terbarukan yang bersahabat dengan alam, telah lama…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Migas

Megawati Soekarnoputri Soroti Penundaan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Gubernur Aceh Berencana Hapus QR Code untuk Pertalite: Respons Pertamina

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Eksplorasi Nikel di Raja Ampat: Jaminan Kementerian ESDM atas Keberlangsungan

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Penggunaan Gas Bumi PGN oleh Bolu Meranti Medan Dorong Transformasi Ekonomi dan Hemat Energi

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?