Minggu, 8 Jun 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Energi Terbarukan > Percepatan Transisi Energi di Indonesia: Tantangan dan Peluang
Energi Terbarukan

Percepatan Transisi Energi di Indonesia: Tantangan dan Peluang

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 14 Desember 2024 11:01 am
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Jakarta, 15 Oktober 2023 – Transisi energi di Indonesia perlu dipercepat mengingat kemajuan yang masih terbatas dalam beberapa tahun terakhir, demikian menurut laporan terbaru dari Institute for Essential Services Reform (IESR) yang berbasis di Jakarta. Dalam laporan bertajuk “Indonesia Energy Transition Outlook 2025”, think tank tersebut mengungkapkan bahwa energi terbarukan saat ini hanya menyumbang 14% dari bauran energi nasional Indonesia, jauh di bawah target 23% yang ditetapkan untuk tahun 2025.

Laporan tersebut menyoroti bahwa pertumbuhan energi terbarukan terhambat oleh preferensi penggunaan batubara sebagai sumber daya lokal. Selain itu, semua sektor industri di Indonesia masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil. Meskipun Presiden Prabowo Subianto telah berkomitmen untuk mengakhiri penggunaan pembangkit listrik tenaga batubara pada tahun 2040, laporan ini menyerukan tindakan segera.

Raditya Wiranegara dari IESR, salah satu penulis laporan, menyatakan, “Pemerintah perlu secara bertahap mengurangi subsidi bahan bakar fosil dan mengalihkan subsidi tersebut ke sektor energi terbarukan. Selain itu, pernyataan Presiden Prabowo tentang pensiun dini pembangkit listrik tenaga batubara pada tahun 2040 harus segera direalisasikan, dimulai dengan pembangkit yang paling tidak efisien, daripada melengkapi pembangkit dengan teknologi CCS/CCUS.”

Alvin Putra Sisdwinugraha, salah satu penulis utama laporan, mengatakan kepada pv magazine bahwa tahun 2025 akan menjadi titik krusial bagi arah kebijakan energi Indonesia, dengan Kebijakan Energi Nasional 10 tahun yang akan disetujui oleh pemerintah baru. “Target utama dari kebijakan baru ini termasuk target bauran energi terbarukan sebesar 19% hingga 21% dari pasokan energi primer pada tahun 2030. Belajar dari implementasi Kebijakan Energi Nasional sebelumnya, yang tidak pernah mencapai target bauran terbarukan, rencana aksi yang jelas dan terukur dari badan pelaksana akan sangat penting untuk mencapai target ini,” ujar Sisdwinugraha.

Sisdwinugraha menambahkan bahwa PLN, perusahaan distribusi listrik milik negara Indonesia, telah menyiapkan 13,3 GW proyek energi terbarukan baru dalam rencana pasokan listrik mendatang, selain yang sudah termasuk dalam rencana sebelumnya. Proyek tenaga surya dan angin menyumbang 8,2 GW dari kapasitas baru tersebut.

Laporan ini juga mengidentifikasi tantangan lain dalam transisi energi Indonesia, seperti kesenjangan keuangan, ketidakpastian regulasi, dan kesiapan infrastruktur. Organisasi ini menyatakan bahwa investasi lokal dan asing sangat penting untuk membiayai transisi dan menyarankan reformasi regulasi serta mekanisme berbagi risiko untuk memungkinkan pembiayaan hijau.

Laporan terbaru IESR juga mencatat bahwa Indonesia belum memanfaatkan potensi energi surya yang luas. Negara ini menerima rata-rata iradiasi surya lebih dari 4,8 kWh/m2 per hari, dengan potensi untuk menghasilkan antara 7,7 TW hingga 20 TW tenaga surya. Kapasitas terpasang tenaga surya Indonesia melampaui 700 MW awal tahun ini, menurut laporan prospek surya IESR yang diterbitkan pada bulan Oktober. Laporan tersebut mencatat bahwa 16,92 GW proyek surya saat ini sedang dalam pipeline di seluruh negeri.

Dengan berbagai tantangan dan peluang yang ada, percepatan transisi energi di Indonesia memerlukan komitmen dan tindakan nyata dari semua pihak terkait, baik pemerintah, industri, maupun masyarakat. Hanya dengan demikian, Indonesia dapat mencapai target energi terbarukan yang lebih ambisius dan berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

TAGGED:Percepatan Transisi Energi
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article BPH Migas Uji Coba Penjualan Pertalite di 27 Pertashop
Next Article Percepatan Transisi Energi di Indonesia: Tantangan dan Peluang
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Tok!! HIP BBN Biodiesel Bulan November 2024 Dipatok Rp13.384 per Liter

Jakarta – Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian Energi dan Sumber…

By Redaksi InfoEnergi

Kontrak Wilayah Kerja Central Andaman: Implementasi Skema New Gross Split untuk Peningkatan Lifting Migas

Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meluncurkan langkah strategis…

By Redaksi InfoEnergi

Era Baru Teknologi Nirkabel: Indonesia Resmi Luncurkan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7

INFOENERGI.ID - Indonesia kini melangkah ke babak baru dalam ranah teknologi nirkabel dengan peluncuran resmi…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Energi Terbarukan

Strategi Efisien dan Fleksibel dalam Transisi Energi Terbarukan

By Redaksi InfoEnergi
Energi TerbarukanWorld

Malaysia dan Tantangan Menuju Target Net Zero 2050

By Redaksi InfoEnergi
Energi TerbarukanKelistrikanTechnology

Proserv Raih Kontrak dengan DEME Offshore untuk Sistem Electro Cable Guard di Dogger Bank C

By Redaksi InfoEnergi
Energi TerbarukanWorld

Harga Saham Adani Green Energy: Penurunan 3,3% pada 18 Desember 2024

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?