Kamis, 13 Nov 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Energi Terbarukan > Rencana Pembukaan Kembali Tambang Grasberg: Kajian Menyeluruh dan Jaminan Keselamatan Kerja
Energi Terbarukan

Rencana Pembukaan Kembali Tambang Grasberg: Kajian Menyeluruh dan Jaminan Keselamatan Kerja

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 5 November 2025 12:59 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

PT Freeport Indonesia (PTFI) berencana membuka kembali sebagian tambang di kompleks Grasberg setelah penangguhan produksi akibat insiden longsoran lumpur. Namun, para pakar pertambangan menilai langkah ini memerlukan kajian menyeluruh dan jaminan keselamatan kerja yang ketat. Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi), Rizal Kasli, menyatakan bahwa pengoperasian terbatas di area yang tidak terdampak langsung insiden masih bisa dilakukan, asalkan hasil kajiannya menunjukkan aman.

Rizal menekankan pentingnya kajian dan mitigasi risiko secara menyeluruh, mengingat tingkat risiko tambang bawah tanah lebih tinggi dibandingkan tambang terbuka. Tambang bawah tanah memiliki karakteristik ruang kerja yang sempit, tidak dapat menggunakan peralatan besar, serta bergantung pada sistem ventilasi dan pengendalian air yang kompleks. “Hal ini harus dikaji dan dipelajari dengan baik untuk menjamin keselamatan kerja baik manusia maupun peralatan,” kata Rizal.

Selain itu, Rizal menjelaskan bahwa Freeport masih memiliki sejumlah blok tambang bawah tanah lain seperti Kucing Liar, Big Gosan, DMLZ, dan DOZ, yang letaknya terpisah dari tambang Grasberg Block Cave (GBC). “Tambang ini bisa dioperasikan apabila sudah memungkinkan untuk operasi. Semua peralatan dan mesin serta infrastruktur lainnya sudah terpasang dengan baik dan layak operasi,” jelasnya.

Untuk tambang GBC sendiri, saat ini masih dalam tahapan investigasi dan kajian oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Salah satu isu utama di lokasi tersebut adalah masalah air di lubang bukaan open pit Grasberg, yang berpotensi membanjiri area ore GBC. “Air di open pit Grasberg harus dialirkan ke arah luar dari area pengaruh ore GBC agar tidak terjadi wetmud [lumpur basah],” ungkap Rizal. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat setelah tahapan perbaikan selesai dapat beroperasi normal kembali.”

Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan (Pushep), Bisman Bakhtiar, menilai pengoperasian kembali sebagian tambang Grasberg dimungkinkan sepanjang area tersebut bukan wilayah utama yang terdampak longsor. “Dengan syarat dan catatan sudah dilakukan upaya pemulihan dan dilakukan audit teknis dari aspek lingkungan dan keamanan,” kata Bisman. “Jika memang aman dan layak, bisa saja dibuka dan dioperasikan. Hal ini juga bagus agar segera aktivitas operasi dan produksi,” sambungnya.

Bisman juga menegaskan bahwa Kementerian ESDM perlu memastikan seluruh langkah pemulihan telah dijalankan dengan baik dan lokasi operasi benar-benar aman. “Perusahaan harus punya early warning system agar bisa mitigasi dan antisipasi potensi longsor atau celaka di kemudian hari,” ujarnya.

PTFI ingin membuka kembali kegiatan operasi di area Big Gossan dan Deep Mill Level Zone (DMLZ), bagian dari Grasberg yang tidak terdampak longsoran lumpur. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengatakan kementeriannya membuka peluang untuk membuka kembali kegiatan operasi PTFI pada dua area tambang Grasberg tersebut. “Iya, sementara mereka mau propose, itu kan enggak ada pengaruh dari situ, ya? Mau propose untuk produksi di situ,” kata Tri.

Tri mengatakan Freeport masih mengevaluasi insiden longsoran lumpur yang terjadi di tambang bawah tanah GBC. Kementerian ESDM belum memperbolehkan kembali tambang tersebut beroperasi. Dia menjelaskan, Kementerian ESDM baru akan mengizinkan kembali tambang bawah tanah GBC beroperasi setelah Freeport bisa meyakinkan kementeriannya agar kejadian serupa tak terjadi kembali. “Kalau perbaikan ya oke. Akan tetapi, yakinkan kami bahwa tidak akan terjadi kejadian yang serupa di situ,” tegas dia.

Dengan berbagai langkah yang diambil, diharapkan pembukaan kembali tambang Grasberg dapat berjalan lancar dan aman, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap industri pertambangan nasional.

TAGGED:Grasberg
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article PT Pertamina Patra Niaga dan BP-AKR: Kerjasama Strategis dalam Pengadaan BBM Dasaran
Next Article Penurunan Ekspor Batu Bara Indonesia: Tantangan dan Peluang di Pasar ASEAN
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

PFI Dorong Aksi Kolektif Menuju Net Zero Melalui Kolaborasi dengan Asosiasi Ahli Emisi Karbon

Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya transisi menuju Net Zero dengan mendorong…

By Redaksi InfoEnergi

Dampak Peningkatan Pasokan Minyak Irak dan Rusia terhadap Harga Minyak Dunia

INFOENERGI.ID - Harga minyak global kini berada di bawah tekanan berat akibat prospek peningkatan pasokan…

By Redaksi InfoEnergi

Status Gunung Api Lewotobi Laki-laki Resmi Turun ke Level III Siaga

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Energi Terbarukan

Strategi Efisien dan Fleksibel dalam Transisi Energi Terbarukan

By Redaksi InfoEnergi
Transformasi Energi

Kalimantan Barat Menyimpan Potensi Bahan Baku Nuklir untuk Energi Nasional

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Proyek Hilirisasi dan Ketahanan Energi: Langkah Strategis BPI Danantara

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Kesepakatan Pembelian BBM Pertamina oleh SPBU Swasta Segera Dieksekusi

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?