Jumat, 26 Sep 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Migas > Rencana Pembangunan Fasilitas Penyimpanan Minyak di Pulau Dekat Singapura untuk Kedaulatan Energi Indonesia
Migas

Rencana Pembangunan Fasilitas Penyimpanan Minyak di Pulau Dekat Singapura untuk Kedaulatan Energi Indonesia

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 15 Desember 2024 3:48 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

JAKARTA – Pemerintah Indonesia tengah mempertimbangkan rencana pembangunan fasilitas penyimpanan minyak di sebuah pulau yang berdekatan dengan Singapura. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, sebagai bagian dari upaya negara untuk mencapai kedaulatan energi.

Bahlil menyatakan pada hari Rabu bahwa fasilitas penyimpanan minyak ini akan menyediakan cadangan pasokan selama 30 hingga 40 hari dan mampu “menampung berbagai jenis minyak” yang dapat dibeli oleh raksasa energi negara, Pertamina, dengan harga rendah.

“Berbicara tentang geopolitik, jika negara kita berperang, cadangan minyak kita hanya akan bertahan selama 21 hari,” ujar Bahlil, yang juga menjabat sebagai ketua Partai Golkar, setelah menghadiri sebuah acara di Jakarta yang melibatkan anggota parlemen Golkar, seperti dikutip oleh Antara.

Pada acara yang sama, Bahlil, yang juga mantan menteri investasi, mengungkapkan kebingungannya mengapa negara ini mengimpor 60 persen bahan bakarnya dari Singapura.

Negara pulau tersebut tidak memiliki sumber daya hidrokarbon dan mengimpor minyak mentah untuk industri pengilangan dan petrokimia, menurut data dari Badan Informasi Energi Amerika Serikat (EIA). Data tersebut juga menunjukkan bahwa Singapura mengimpor lebih dari dua pertiga minyak mentahnya dari Uni Emirat Arab, Qatar, Arab Saudi, dan Kuwait.

Laporan EIA tahun 2021 menyatakan bahwa negara kota tersebut terutama mengirimkan produk minyak bumi olahannya, termasuk bahan bakar, ke Malaysia, Indonesia, Australia, dan China.

Per Januari 2021, tiga kilang di Singapura memiliki kapasitas pengilangan total sebesar 1,3 juta barel per hari (bpd), menurut perkiraan dari Oil & Gas Journal. Negara pulau ini merupakan pusat pengilangan dan ekspor terbesar kelima di dunia dan termasuk dalam sepuluh besar eksportir petrokimia secara global.

Pada paruh pertama tahun 2024, produksi minyak siap jual Indonesia berkisar pada 576.000 barel minyak per hari (bopd), di bawah target 635.000 bopd untuk tahun ini, menurut data dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Industri minyak Indonesia mencapai puncaknya pada tahun 1970-an dan 1980-an, ketika produksi melebihi 1 juta bopd dan ekspor minyak mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, produksi telah menurun secara bertahap sejak saat itu, sebagian besar disebabkan oleh sumur yang menua dan kurangnya cadangan baru.

Mantan presiden Joko “Jokowi” Widodo telah meminta para pembantunya untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna menghentikan penurunan produksi minyak dan gas siap jual, menambahkan bahwa pejabat harus bekerja keras untuk menghindari penurunan “bahkan hanya satu liter”.

Kementerian Energi berencana untuk mengoptimalkan sumur minyak yang ada sebagai bagian dari upaya yang lebih besar untuk mengurangi biaya impor energi, yang diperkirakan mencapai hingga Rp 500 triliun (US$31,38 miliar) per tahun.

Negara ini memiliki sekitar 44.900 sumur minyak, 16.600 di antaranya tidak aktif, menurut data kementerian. Dari jumlah tersebut, sekitar 5.000 sumur yang tidak aktif dapat dioptimalkan untuk meningkatkan produksi domestik.

Rencana pembangunan fasilitas penyimpanan minyak di pulau dekat Singapura ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan energi. Dengan mengurangi ketergantungan pada impor dan mengoptimalkan sumber daya yang ada, Indonesia berupaya untuk memperkuat posisinya dalam menghadapi tantangan energi global.

TAGGED:IndonesiaSingapore
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Teknologi Kemudi Boom Lift Terkini dari Sinoboom: Meningkatkan Manuver di Ruang Terbatas
Next Article Kompetisi Sains dan Teknologi Da Nang 2024-2025: Panggung Kreativitas Pelajar
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Manggarai dan Manggarai Barat Kembali Normal Pekan Ini

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan bahwa distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Manggarai dan…

By Redaksi InfoEnergi

Pertamina Mantapkan Strategi Ganda untuk Wujudkan Swasembada Energi

PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya dalam menjalankan strategi pertumbuhan ganda (dual growth strategy) sebagai upaya…

By Redaksi InfoEnergi

Bahlil Lahadalia Pimpin Satgas Hilirisasi: Optimalisasi Pembiayaan dan Ketahanan Energi Nasional

JAKARTA – Dalam sebuah langkah strategis, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia,…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Migas

Minyak Dunia Stabil, Arab Saudi Turunkan Harga Jual ke Asia

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Lindungi Pelaut dari Risiko Geopolitik? PIS dan Kemenlu Tandatangani Kerja Sama Darurat!

By Redaksi InfoEnergi
Migas

PEP Prabumulih Field Catat Lonjakan Produksi Migas Fantastis sebagai Kado HUT ke-80 RI

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Pertamina Hulu Energi Siap Garap Blok Ambalat, Kawasan Migas Strategis di Laut Sulawesi

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?