Minggu, 8 Jun 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Migas > Kemungkinan Pemangkasan Penerima Manfaat Harga Gas Bumi Tertentu: Kebijakan di Bawah Tinjauan
Migas

Kemungkinan Pemangkasan Penerima Manfaat Harga Gas Bumi Tertentu: Kebijakan di Bawah Tinjauan

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 12 Januari 2025 6:19 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengisyaratkan adanya potensi pengurangan jumlah perusahaan atau industri yang memperoleh keuntungan dari kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sebesar US$ 6 per MMBTU. Kebijakan ini sebelumnya ditujukan untuk tujuh sektor industri.

Bahlil menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap industri penerima HGBT. Hal ini mengingat terdapat 20 item persyaratan yang harus dipenuhi oleh industri untuk mendapatkan harga gas murah tersebut.

“HGBT itu kan tujuannya untuk memberikan sebuah nilai bisnis yang masuk. Nah kalau yang sudah masuk, yang IRR-nya udah bagus, kemungkinan kita dapat pertimbangkan untuk dikeluarkan di dalam HGBT. Tetapi kalau yang masih dibutuhkan, dan kita lihat IRR-nya belum bagus, itu tetap kita pertahankan,” ujar Bahlil saat ditemui di Kantor BPH Migas, Selasa (7/1/2025).

Lebih lanjut, Bahlil menyatakan bahwa meskipun ada kemungkinan pengurangan penerima harga gas murah untuk tujuh industri, hingga kini pemerintah belum memutuskan kebijakan tersebut. “Ada kemungkinan (berkurang), kita lagi ada bahas, tapi belum final ya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Dadan Kusdiana, menjelaskan bahwa kelanjutan atau perluasan kebijakan HGBT untuk sektor industri nantinya akan diputuskan oleh Presiden Prabowo Subianto. “Kalau aturannya kalau diperluas, itu kan harus sedang yang dipimpin oleh Presiden,” kata Dadan saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (3/1/2024).

Saat ini, Kementerian ESDM tengah melakukan evaluasi terhadap kebijakan HGBT yang kemungkinan akan dilanjutkan untuk tujuh sektor industri. Namun, hal ini tetap mempertimbangkan kecukupan penerimaan negara.

“Yang dapat HGBT itu yang sudah ada kontrak PJBG. Kontraknya berdasarkan harga komersial mereka dengan penyedia. Sekarang udah putus yang 2024, 31 Desember HGBT udah stop. Tapi nanti pemerintah memutuskan untuk HGBT yang mana yang diperpanjang, mana yang akan berlanjut, itu tuh kebijakan harganya,” jelas Dadan.

Dadan menilai bahwa pasokan gas untuk tujuh sektor industri sejatinya bukan menjadi isu. Sebab, dalam kontrak Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) sudah tersedia. “Nah pemerintah nanti akan menetapkan harganya. Dengan mempertimbangkan, tetap sih mempertimbangkan pasokan dan mempertimbangkan kecukupan penerimaan negara,” tambah Dadan.

Menurut Dadan, karena kelanjutan kebijakan HGBT hingga saat ini belum diputuskan, maka harga gas untuk industri akan mengikuti harga komersial yakni di atas US$ 6 per MMBTU. “Jadi nanti kalau sekarang kan, belum ada aturannya untuk yang itu. Ya sekarang berjalan. Yang harganya komersial. Tapi nanti kalau diputuskan, kalau diputuskan itu berlakunya dari 1 Januari,” tutupnya.

Dengan berbagai pertimbangan dan evaluasi yang sedang berlangsung, keputusan akhir mengenai kebijakan HGBT akan sangat bergantung pada arahan dari Presiden Prabowo Subianto dan hasil evaluasi dari Kementerian ESDM. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri dan perekonomian nasional.

TAGGED:Bahlil LahadaliaESDMMentri ESDM
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Indonesia Menuju Kemandirian Energi: Penghentian Impor Solar pada 2026
Next Article Indonesia Menuju Kemandirian Energi: Implementasi Biofuel B50 pada 2026
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Nepal dan India Sepakati Proyek Pipa LPG Lintas Batas

DELHI, INDIA - Dalam kunjungan yang penuh makna, Menteri Industri Nepal, Damodar Bhandari, bertandang ke…

By Redaksi InfoEnergi

Pemadaman Listrik Nasional di Ethiopia: Upaya Pemulihan Sedang Berlangsung

Pada Sabtu malam, sekitar pukul 18.00 waktu setempat, Ethiopia mengalami pemadaman listrik nasional. Otoritas setempat…

By Redaksi InfoEnergi

Penyebaran RUPTL 2025–2034: Langkah Strategis Menuju Energi Berkelanjutan

Pengantar RUPTL 2025–2034 di Gedung Soemantri Brodjonegoro Pagi ini, Gedung Soemantri Brodjonegoro menjadi pusat perhatian…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Migas

Program Magang Kerja PHR: Peluang Emas bagi Talenta Muda untuk Mengasah Kemampuan

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Bahlil Lahadalia Dipercaya Prabowo untuk Program Hilirisasi dan Industrialisasi

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Bupati Muba Sambut Audiensi SKK Migas: Diskusi Program Hulu Migas 2025

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Impor BBM Indonesia dari Singapura Melampaui 50%: Data Terkini

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?