Minggu, 8 Jun 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Analisa & Opini > Survei Celios: Budi Arie Setiadi dan Bahlil Lahadalia Masuk Daftar Menteri dengan Kinerja Terburuk
Analisa & OpiniMigas

Survei Celios: Budi Arie Setiadi dan Bahlil Lahadalia Masuk Daftar Menteri dengan Kinerja Terburuk

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 22 Januari 2025 11:48 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

JAKARTA – Dalam survei terkini yang digelar oleh Center of Economic and Law Studies (Celios), Budi Arie Setiadi dan Bahlil Lahadalia tercatat dalam daftar sepuluh menteri dengan performa terburuk selama 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran. Selain mereka, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai juga dinilai memiliki kinerja yang kurang memuaskan.

Bahlil Lahadalia saat ini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sementara Budi Arie Setiadi adalah Menteri Koperasi. Survei ini menempatkan Bahlil di posisi ketiga dalam daftar menteri dengan kinerja terburuk, di bawah Natalius Pigai dan Budi Arie Setiadi.

Survei yang dilakukan Celios menggunakan metode penilaian ahli, di mana 95 jurnalis dari 44 lembaga pers kredibel dilibatkan. Para jurnalis ini dipilih karena dianggap memiliki akses langsung dan kemampuan untuk mengamati kinerja pejabat publik secara rutin, serta menganalisis hasil dari kebijakan dan program pemerintah.

Setiap panelis diminta memberikan peringkat terkait kinerja para menteri berdasarkan lima indikator utama: pencapaian program, kesesuaian rencana kebijakan dengan kebutuhan publik, kualitas kepemimpinan dan koordinasi, tata kelola anggaran, serta komunikasi kebijakan. Para jurnalis yang terlibat berasal dari berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial dan politik, hukum dan HAM, serta energi dan lingkungan.

Namun, hasil survei ini ditolak oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham. Menurutnya, penilaian yang menempatkan Bahlil Lahadalia dalam daftar menteri dengan kinerja terburuk tidak objektif. “Salah satu lembaga survei memberikan penilaian yang menurut pandangan kami itu sangat tidak objektif dan sangat tidak realistis,” kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.

Idrus menilai bahwa kinerja Bahlil selama menjabat sebagai Menteri ESDM sangat positif dan menyayangkan hasil survei yang dianggap menyesatkan. “Setelah kami pelajari, ternyata penilaian yang diberikan hanya pada sektor tertentu dan tidak dilihat dalam perspektif yang lebih menyeluruh, yang lebih komprehensif,” imbuhnya.

Di sisi lain, Budi Arie Setiadi, yang juga masuk dalam daftar menteri dengan kinerja terburuk, baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait kasus Judol yang melibatkan belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Setelah diperiksa selama enam jam di Bareskrim Polri, Budi Arie memastikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus tersebut.

Menteri Koperasi ini menegaskan bahwa tidak ada pejabat atau staf ahlinya yang terlibat dalam aksi haram tersebut. “Tidak ada indikasi apa pun yang bisa menyeret saya secara hukum,” ungkap Budi Arie kepada Kompas.com. Ia juga memastikan bahwa tidak ada orang Pro Jokowi yang terlibat dalam kasus yang memalukan Komdigi tersebut.

Diketahui, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan 26 orang sebagai tersangka terkait skandal judi online yang melibatkan oknum pegawai di Kemenkomdigi. Para tersangka memiliki peran masing-masing, mulai dari bandar, pemilik atau pengelola website, hingga agen pencari situs judi. Selain itu, ada juga yang berperan sebagai penampung uang setoran dari agen hingga memverifikasi website judol agar tidak terblokir.

Survei Celios yang menempatkan Budi Arie Setiadi dan Bahlil Lahadalia dalam daftar menteri dengan kinerja terburuk menimbulkan kontroversi dan penolakan dari beberapa pihak. Sementara itu, Budi Arie terus berupaya membersihkan namanya dari kasus Judol yang melibatkan pegawai Kemenkomdigi. Ke depan, diharapkan ada evaluasi lebih mendalam dan komprehensif terhadap kinerja para menteri agar dapat memberikan gambaran yang lebih objektif dan menyeluruh.

TAGGED:Bahlil LahadaliaKementrian ESDM
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Pengecualian Sektor Minyak dan Gas Bumi dari Kebijakan Devisa Hasil Ekspor Terbaru
Next Article Kontroversi Penilaian Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Grab Memilih Amazon Web Services sebagai Mitra Cloud untuk Mempercepat Ekspansi Layanan

Amazon Web Services (AWS), bagian dari Amazon.com, Inc., mengumumkan bahwa Grab, aplikasi super terkemuka di…

By Redaksi InfoEnergi

Peringatan Tegas Menteri ESDM: Ancaman Pencabutan Izin KKKS yang Lalai

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengeluarkan ultimatum tegas kepada…

By Redaksi InfoEnergi

Penurunan Nilai Impor Indonesia Januari 2025: Analisis dan Dampaknya

INFOENERGI.ID, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa nilai impor Indonesia pada Januari 2025…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Migas

Kebijakan Selektif ESDM: Menjaga Stabilitas Pasar Nikel di Tahun 2025

By Redaksi InfoEnergi
Minerba

Sri Mulyani Bertandang ke Bahlil di Kementerian ESDM: Apa yang Dibicarakan?

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Indonesia: Magnet Baru Investasi Migas di Asia Tenggara pada 2025

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Indonesia Bersiap untuk Implementasi Biofuel B50 pada 2026: Menuju Kemandirian Energi

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?