INFOENERGI.ID, Blora – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) kembali menggelar program pelatihan dan sertifikasi yang ditujukan bagi masyarakat luas. Program ini berlangsung selama 19 hari, dimulai dari tanggal 10 hingga 28 Februari 2025, dengan fokus utama pada peningkatan kompetensi tenaga kerja di sektor minyak dan gas bumi (migas).
Pelatihan yang diselenggarakan mencakup berbagai bidang, antara lain Operator Pesawat Angkat Angkut dan Juru Ikat Beban Unit Juru Ikat Beban Kelas B; Operator Pesawat Angkat, Angkut dan Juru Ikat Beban Unit Mobile Crane Kelas B; Operator K3 Kelas B; Operator Scaffolding Kelas B; Operator Pesawat Angkat, Angkut dan Juru Ikat Beban unit Forklift Kelas B; serta Operator Lantai Perawatan Sumur. Sebanyak 146 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Blora, Cilacap, Grobogan, Bojonegoro, Rembang, Indramayu, Gresik, Sumenep, Musi Banyuasin, dan Balikpapan, turut ambil bagian dalam program ini.
Koordinator Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia PPSDM Migas, FX. Yudi Tryono, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja di sektor migas, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah penghasil minyak dan gas bumi. “Dengan memiliki sertifikat kompetensi yang diakui, peserta diharapkan dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan di industri migas dan berkontribusi pada pengembangan sektor energi di Indonesia,” ujarnya.
Materi pelatihan yang diberikan mencakup aspek teori dan praktik, sehingga peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang dapat langsung diterapkan di lapangan. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk masing-masing jabatan yang mereka geluti.
Fransiskus Xaferius Yudi Tryono, Koordinator Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia PPSDM Migas, menambahkan bahwa program pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah penghasil migas. “Dengan memiliki tenaga kerja yang kompeten, kita dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing industri migas Indonesia,” tambahnya.
Program pelatihan dan sertifikasi yang diselenggarakan oleh PPSDM Migas ini merupakan langkah strategis dalam membangun tenaga kerja yang kompeten di sektor migas. Dengan dukungan pelatihan yang komprehensif, diharapkan para peserta dapat berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan industri migas di Indonesia, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil migas.