Pemerintah Indonesia sedang menimbang kemungkinan untuk meningkatkan tingkat pengembalian modal (IRR) proyek geotermal menjadi lebih dari 10%. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mendorong investasi di sektor energi terbarukan, khususnya geotermal, yang memiliki potensi besar di Indonesia.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan potensi geotermal terbesar di dunia. Namun, pengembangan energi ini menghadapi berbagai hambatan, termasuk biaya investasi yang tinggi dan risiko eksplorasi. Oleh karena itu, pemerintah berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang lebih menarik bagi para investor.
Dalam upaya untuk meningkatkan daya tarik investasi, pemerintah mempertimbangkan untuk menaikkan tingkat pengembalian modal proyek geotermal. Peningkatan ini diharapkan dapat memberikan insentif lebih bagi investor untuk menanamkan modalnya di sektor ini. Dengan IRR yang lebih tinggi, proyek geotermal diharapkan dapat bersaing dengan proyek energi lainnya yang lebih menguntungkan.
Peningkatan IRR diharapkan dapat mendorong lebih banyak investasi di sektor geotermal. Dengan demikian, pengembangan proyek-proyek baru dapat dipercepat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kapasitas energi terbarukan di Indonesia. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang memiliki potensi geotermal.
Meskipun peningkatan IRR dapat meningkatkan daya tarik investasi, pemerintah juga harus mempertimbangkan tantangan lain yang dihadapi sektor ini. Salah satunya adalah risiko eksplorasi yang tinggi, yang dapat mempengaruhi keberhasilan proyek. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang komprehensif untuk mengatasi berbagai tantangan ini, termasuk dukungan teknologi dan pendanaan.
Dengan potensi yang besar dan dukungan kebijakan yang tepat, energi geotermal dapat menjadi salah satu pilar utama dalam upaya Indonesia untuk mencapai target energi terbarukan. Peningkatan tingkat pengembalian modal merupakan langkah awal yang penting, namun harus diikuti dengan kebijakan lain yang mendukung pengembangan sektor ini secara berkelanjutan. Pemerintah, investor, dan masyarakat harus bekerja sama untuk mewujudkan potensi ini demi masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.