PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, telah menjalin kolaborasi strategis dalam upaya melestarikan penyu laut. Inisiatif ini diwujudkan melalui pemberian dukungan dan pembinaan kepada kelompok masyarakat yang berfokus pada konservasi penyu.
Pada Kamis, di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, General Manajer PT PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali, Handy Wihartady, menyatakan bahwa pihaknya, bersama Bupati Jembrana, telah menyalurkan bantuan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. “Ini adalah wujud kepedulian PLN terhadap pelestarian penyu,” ujarnya.
PLN memberikan dukungan finansial lebih dari Rp200 juta kepada Kelompok Pelestari Penyu Jagat Kerthi di Desa Pekutatan. Handy menekankan pentingnya konservasi flora dan fauna untuk menjaga keseimbangan alam dan ekosistem. “Populasi penyu laut yang terancam punah harus dilindungi dengan serius, salah satunya melalui konservasi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat ini,” tambahnya.
PLN berharap bantuan ini dapat mengurangi laju kepunahan penyu, melindungi habitat bertelur dari kerusakan atau gangguan manusia, serta menjadi pusat edukasi mengenai pentingnya peran penyu dalam ekosistem laut. Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan kualitas dan kuantitas telur penyu serta tukik yang diselamatkan dapat meningkat sebelum dilepaskan kembali ke laut.
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menyambut baik inisiatif PLN, terutama karena digunakan untuk konservasi satwa yang terancam punah. “Penyu adalah hewan langka. Oleh karena itu, upaya pelestariannya tidak boleh berhenti sampai di sini. Kita harus bersama-sama menjaga lingkungan, salah satunya dengan tidak membuang sampah ke laut,” tegasnya.
Bupati juga mengimbau agar kelompok pelestari penyu tidak hanya menjadikan lokasi mereka sebagai tempat konservasi, tetapi juga mengembangkannya menjadi destinasi pariwisata edukatif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya pelestarian penyu laut.
Selain upaya konservasi, Polres Jembrana terus berupaya membongkar praktik penyelundupan penyu yang masih terjadi. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa populasi penyu laut dapat bertahan dan berkembang di habitat alaminya.
Dengan sinergi antara pemerintah, PLN, dan masyarakat, diharapkan pelestarian penyu laut di Jembrana dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga kekayaan alam dan keanekaragaman hayati Indonesia.