Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan, Pertamina meluncurkan Program Desa Energi Berdikari (DEB) untuk menyediakan energi terbarukan di wilayah pedesaan Indonesia. Program ini dirancang sebagai solusi konkret atas tantangan pemenuhan kebutuhan energi bersih yang terus meningkat di tengah masyarakat.
Melalui pemanfaatan sumber daya lokal seperti tenaga surya, mikrohidro, hingga biomassa, program DEB berhasil menghadirkan akses energi yang bersih, terjangkau, dan andal bagi komunitas desa. Inisiatif ini sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan mendukung pencapaian target dekarbonisasi nasional.
Keberhasilan program ini tidak lepas dari sinergi antara Pertamina sebagai inisiator, dukungan pemerintah, dan keterlibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan infrastruktur energi. Kolaborasi ini memastikan keberlanjutan proyek dan memperkuat kemandirian energi desa dalam jangka panjang.
Program Desa Energi Berdikari kini tidak hanya berdampak secara lokal, tetapi juga telah menarik perhatian di tingkat internasional. Sebagai model pengembangan energi berbasis komunitas, DEB memperlihatkan bagaimana solusi lokal dapat memberikan kontribusi nyata terhadap agenda global transisi energi.
Selain aspek lingkungan, DEB juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Akses listrik yang lebih baik mendukung kegiatan produktif warga, mendorong pertumbuhan UMKM, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di desa-desa binaan.
Program Desa Energi Berdikari membuktikan bahwa inovasi energi terbarukan dapat tumbuh dari desa dan memberi dampak luas. Dengan komitmen yang terus diperkuat, inisiatif ini menjadi langkah strategis Pertamina dalam mendukung transisi energi nasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam panggung energi global yang lebih hijau dan inklusif.