Pelaku usaha di sektor pertambangan menilai kendaraan listrik, atau Electric Vehicle (EV), dapat menjadi solusi untuk menekan biaya bahan bakar yang selama ini menyumbang porsi besar dalam biaya operasional. Direktur Eksekutif IMA, Hendra Sinadia, menyatakan bahwa bahan bakar menyumbang sekitar 30–35% dari total biaya operasional di pertambangan. “Biaya penambangan, terutama biaya bahan bakar, sangat besar,” ungkapnya.
Adopsi kendaraan listrik di pertambangan menawarkan keuntungan finansial yang signifikan. EV memiliki biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil karena efisiensi energi yang lebih tinggi dan perawatan yang lebih sederhana. Kendaraan listrik tidak memerlukan penggantian oli atau perawatan mesin yang kompleks, sehingga mengurangi pengeluaran rutin perusahaan.
Selain itu, harga energi listrik yang relatif stabil dibandingkan dengan fluktuasi harga bahan bakar fosil memberikan kepastian biaya yang lebih baik, membantu perusahaan merencanakan anggaran secara lebih efisien.
Penggunaan EV juga berdampak positif bagi lingkungan. Emisi karbon dari kendaraan listrik jauh lebih rendah dibanding kendaraan konvensional, sejalan dengan upaya global untuk mengurangi jejak karbon. Reduksi emisi ini dapat meningkatkan citra perusahaan di mata publik dan investor yang semakin memperhatikan keberlanjutan.
Meski menawarkan banyak manfaat, implementasi EV di lokasi tambang menghadapi sejumlah tantangan. Infrastruktur pengisian daya di area tambang yang terpencil masih terbatas dan memerlukan investasi awal yang cukup besar. Selain itu, daya tahan baterai dan kemampuan kendaraan listrik beroperasi di kondisi ekstrem tambang juga menjadi perhatian. Namun, kemajuan teknologi diyakini akan mampu mengatasi kendala ini dalam waktu dekat.
Penggunaan kendaraan listrik di sektor pertambangan merupakan langkah strategis untuk mengurangi biaya operasional sekaligus dampak lingkungan. Dengan dukungan perusahaan dan pemerintah, serta kemajuan teknologi, adopsi EV berpotensi mewujudkan pertambangan yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan.