China National Building Material Group (CNBM), grup industri bahan bangunan terintegrasi terbesar di dunia, menegaskan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia. Langkah strategis ini ditujukan untuk mendukung pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 sekaligus selaras dengan Visi ASEAN 2045. Komitmen tersebut sejalan dengan misi perusahaan, yakni “Material Unggul, Dunia Maju.”
Sebagai bentuk nyata kontribusinya, CNBM berfokus pada pengembangan teknologi ramah lingkungan dan inovasi industri hijau. Perusahaan mendorong penerapan teknologi efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon dalam proses produksi, sehingga dapat mendukung agenda global mitigasi perubahan iklim sekaligus memperkuat daya saing industri dalam negeri.
CNBM juga menjalin sinergi dengan pemerintah Indonesia serta pelaku industri lokal dalam memperkuat ekosistem industri hijau. Melalui kerja sama ini, CNBM berupaya mendorong penerapan praktik berkelanjutan di sektor bahan bangunan, yang diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian nasional maupun kelestarian lingkungan.
Dengan adopsi teknologi hijau, CNBM optimis industri bahan bangunan di Indonesia dapat berkembang secara lebih kompetitif di pasar global. Selain mengurangi jejak karbon, transformasi ini juga membuka peluang kerja baru, mempercepat pembangunan berkelanjutan, serta mendukung agenda nasional menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan hijau.
Meskipun pengembangan industri hijau masih menghadapi tantangan, seperti kebutuhan investasi yang besar dan penyesuaian regulasi, CNBM melihat potensi besar untuk mendorong pertumbuhan melalui inovasi teknologi dan peningkatan kesadaran akan keberlanjutan.
Dengan komitmen kuat dan visi jangka panjang, CNBM siap menjadi mitra strategis Indonesia dalam perjalanan menuju transisi industri hijau. Dukungan ini tidak hanya mendukung Visi Indonesia Emas 2045 dan Visi ASEAN 2045, tetapi juga mempertegas peran CNBM sebagai pemain global yang berkontribusi pada kemajuan ekonomi sekaligus pelestarian lingkungan.