Sinergi Migas-Pertanian Dorong Ketahanan Pangan di Indramayu
Pemerintah Kabupaten Indramayu berkolaborasi dengan SKK Migas dan Pertamina EP meresmikan pembangunan infrastruktur pertanian di Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, pada Kamis, 11 September 2025. Proyek ini bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan sekaligus mendukung ketahanan energi.
Peningkatan Infrastruktur & Fasilitas Penunjang
Intervensi yang dibangun meliputi: lima sumur bor lengkap rumah pompa, perbaikan dan pelebaran jalan usaha tani, perbaikan jaringan irigasi termasuk irigasi tersier, serta pembangunan jalan usaha tani beton sepanjang 718 meter. Area yang dikembangkan untuk mendukung IP (Indeks Pertanaman) dari IP 1 menjadi IP 3 mencakup sekitar 114,85 hektare sawah.
Bantuan Sarpras & Pendampingan Petani
Selain infrastruktur, sejumlah sarana produksi diberikan: dua unit traktor rotari, sepuluh alat semprot, pupuk organik, benih, dan agens hayati. Pendampingan kelompok tani juga dijadwalkan selama dua tahun oleh Pertamina EP dan SKK Migas melalui program sosial “Jari Tangan.”
Alih Fungsi & Lahan Pengganti LP2B
Kegiatan ini merupakan pemenuhan kewajiban alih fungsi lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B). Lahan pengganti tetap dijaga kelayakan, difasilitasi dengan kajian akademis dari Universitas Padjadjaran agar produktivitas dan fungsi pertanian tetap setara.
Dampak terhadap Petani & Ketahanan Pangan Nasional
Dengan irigasi yang lebih baik dan akses jalan usaha tani yang mantap, petani kini mendapat peluang mencetak panen lebih sering, terutama saat musim kemarau. Program ini diharapkan meningkatkan produktivitas, mempercepat swasembada pangan, dan sekaligus mendukung ketahanan energi melalui pemanfaatan sinergi sektor migas-pertanian.
Kesimpulan
Kolaborasi SKK Migas, Pertamina EP, pemerintah daerah, dan masyarakat di Desa Jatisura menunjukkan bahwa pendekatan lintas sektor bisa berjalan selaras antara pengembangan energi dan pangan. Dengan fasilitas baru dan pendampingan yang tepat, Indramayu berpotensi memasuki fase panen tiga kali setahun, meneguhkan diri sebagai lumbung pangan sekaligus bagian dari strategi kedaulatan energi dan pangan nasional.