Melepas jabatannya sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi kini resmi ditunjuk sebagai Komisaris di Pertamina. Keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan para pemegang saham perusahaan dan diumumkan oleh VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.
Masuknya Hasan Nasbi ke jajaran komisaris menjadi bagian dari strategi Pertamina untuk memperkuat struktur kepemimpinan. Dengan pengalaman panjang di bidang komunikasi dan manajemen, ia diharapkan mampu membawa perspektif baru dalam menghadapi tantangan industri energi yang semakin kompleks.
Sebelum duduk di kursi Komisaris Pertamina, Hasan Nasbi dikenal luas melalui kiprahnya di PCO. Di sana, ia memimpin sejumlah inisiatif komunikasi strategis yang memperkuat citra kelembagaan dan memperluas jangkauan informasi publik. Keahliannya dalam membangun jejaring serta mengelola komunikasi lintas pemangku kepentingan menjadi modal berharga yang dapat menunjang perannya di Pertamina.
Sebagai Komisaris, Hasan Nasbi akan berhadapan dengan berbagai tantangan, mulai dari fluktuasi pasar energi global, tuntutan transisi energi berkelanjutan, hingga kebutuhan akan inovasi digital. Namun, banyak pihak optimis bahwa pengalaman dan keahliannya akan memberikan kontribusi positif untuk mendukung Pertamina dalam menjaga ketahanan energi sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan.
Penunjukan Hasan Nasbi menandai babak baru bagi Pertamina. Dengan bergabungnya sosok berpengalaman ini, perusahaan berharap mampu memperkuat strategi komunikasi, meningkatkan tata kelola, serta mempercepat langkah menuju transformasi energi nasional.
