Setelah tenggat waktu yang dijanjikan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, untuk mengatasi kelangkaan BBM di SPBU swasta, pasokan justru dilaporkan semakin langka. Shell Indonesia mengumumkan bahwa per Kamis (25/9/2025) pagi, pasokan Shell Super (RON 92) hanya tersedia di tiga SPBU di wilayah Jakarta, turun dari lima lokasi pada hari sebelumnya.
Kelangkaan ini juga meluas ke wilayah lain, dengan pasokan Shell Super di Jawa Barat berkurang, dan jenis BBM lain seperti Shell V-Power (RON 95) serta Shell V-Power Nitro+ (RON 98) tidak tersedia di seluruh jaringan SPBU Shell. Situasi serupa dialami oleh BP-AKR, yang juga melaporkan keterbatasan stok di Jakarta dan seluruh wilayah Surabaya.
Sebelumnya, Menteri Bahlil menjanjikan ketersediaan BBM di SPBU swasta akan kembali normal dalam 7 hari sejak Jumat (19/9/2025). Pertamina Patra Niaga (PPN) telah mengumumkan pasokan bensin mentah untuk operator swasta telah tiba di Jakarta. Namun, PPN menyatakan beberapa perusahaan masih memerlukan waktu untuk koordinasi internal sebelum dapat menyampaikan kebutuhan kuota tambahan mereka.