Senin, 10 Nov 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Energi Terbarukan > ExxonMobil Kembali ke Hulu Migas Irak: Fokus pada Ladang Minyak Majnoon
Energi Terbarukan

ExxonMobil Kembali ke Hulu Migas Irak: Fokus pada Ladang Minyak Majnoon

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 10 Oktober 2025 10:19 am
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

ExxonMobil, salah satu perusahaan energi terbesar di dunia, menunjukkan minatnya untuk kembali berinvestasi di sektor hulu migas Irak. Fokus utama dari rencana ini adalah ladang minyak Majnoon, yang dikenal sebagai salah satu ladang minyak terbesar di dunia. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai rencana ExxonMobil dan dampaknya terhadap industri migas di Irak.

Ladang minyak Majnoon terletak di selatan Irak dan memiliki cadangan minyak yang sangat besar. Ladang ini sebelumnya dikelola oleh Shell, namun perusahaan tersebut memutuskan untuk mundur pada tahun 2018. Sejak saat itu, pengelolaan ladang ini diambil alih oleh perusahaan minyak nasional Irak, Basra Oil Company. Dengan potensi produksi yang mencapai ratusan ribu barel per hari, Majnoon menjadi salah satu aset strategis bagi industri migas Irak.

ExxonMobil sebelumnya telah memiliki pengalaman beroperasi di Irak, namun sempat menarik diri karena berbagai alasan, termasuk situasi keamanan dan regulasi yang kompleks. Kini, dengan kondisi yang lebih stabil dan adanya peluang investasi yang menarik, ExxonMobil berencana untuk kembali dan mengincar ladang minyak Majnoon sebagai fokus utama.

Keputusan ini sejalan dengan strategi global ExxonMobil untuk memperluas portofolio hulu migasnya dan memanfaatkan cadangan minyak yang belum tergarap secara optimal. Dengan teknologi dan keahlian yang dimiliki, ExxonMobil berharap dapat meningkatkan produksi dan efisiensi operasional di ladang Majnoon.

Kehadiran kembali ExxonMobil di Irak diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri migas negara tersebut. Dengan investasi dan teknologi yang dibawa oleh ExxonMobil, produksi minyak di ladang Majnoon dapat ditingkatkan secara signifikan. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan negara dari sektor migas, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal.

Selain itu, kerjasama dengan ExxonMobil dapat membantu Irak dalam mengembangkan infrastruktur migasnya dan meningkatkan kapasitas teknis tenaga kerja lokal. Dengan demikian, Irak dapat lebih mandiri dalam mengelola sumber daya alamnya dan meningkatkan daya saingnya di pasar migas global.

Meskipun memiliki potensi yang besar, investasi di sektor migas Irak tidak lepas dari berbagai tantangan. Situasi keamanan yang masih rentan dan regulasi yang kompleks menjadi beberapa kendala utama yang harus dihadapi oleh ExxonMobil. Selain itu, persaingan dengan perusahaan migas internasional lainnya juga menjadi tantangan tersendiri dalam mengamankan kontrak dan mengelola operasi di Irak.

Untuk mengatasi tantangan ini, ExxonMobil perlu menjalin kerjasama yang erat dengan pemerintah Irak dan memastikan bahwa semua operasi dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Selain itu, perusahaan juga harus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas lokal dan memastikan bahwa manfaat ekonomi dari investasi ini dapat dirasakan oleh masyarakat Irak.

Rencana ExxonMobil untuk kembali ke sektor hulu migas Irak dan mengincar ladang minyak Majnoon merupakan langkah strategis yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan produksi minyak di Irak dapat ditingkatkan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara tersebut.

Namun, untuk mencapai keberhasilan, ExxonMobil perlu mengatasi berbagai tantangan yang ada dan memastikan bahwa investasi ini dilakukan secara berkelanjutan dan inklusif. Dengan komitmen dan kerjasama yang baik antara ExxonMobil dan pemerintah Irak, diharapkan investasi ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan migas lainnya dalam membangun kemitraan yang saling menguntungkan di sektor energi.

TAGGED:Irak
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Sidang Perdana Gugatan Kelangkaan BBM: Pernyataan Bahlil dan Implikasinya
Next Article Divestasi 12% Saham Freeport: Indonesia Siap Menjadi Pengendali
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Konsultasi Publik Dibuka untuk Laporan GenCost 2024-25: Evaluasi Biaya Pembangkit Listrik Masa Depan Australia

Hari ini, pintu konsultasi publik terbuka lebar untuk draf Laporan GenCost 2024-25, sebuah penilaian tahunan…

By Redaksi InfoEnergi

Pertemuan Tak Terduga 1000 Pemimpin Minyak di Wina

Wina, jantung Austria, tiba-tiba menjadi pusat perhatian global ketika lebih dari 1000 pemimpin dari sektor…

By Redaksi InfoEnergi

Percepatan Transisi Energi di Indonesia: Tantangan dan Peluang

Jakarta, 15 Oktober 2023 - Transisi energi di Indonesia perlu dipercepat mengingat kemajuan yang masih…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Energi Terbarukan

Proyek DME Batu Bara: Desakan untuk Danantara Agar Tidak Terlibat

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Merz Optimis AS Akan Bebaskan Bisnis Rosneft di Jerman dari Sanksi

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Etanol dalam BBM Dasaran Pertamina: Manfaat dan Risiko

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Pemerintah Pastikan Program Etanol Tidak Ganggu Kebutuhan Pangan

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?