Selasa, 14 Okt 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Energi Terbarukan > Bahlil: Koperasi Kelola Tambang Sesuai Domisili dengan Luasan Terbatas
Energi Terbarukan

Bahlil: Koperasi Kelola Tambang Sesuai Domisili dengan Luasan Terbatas

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 13 Oktober 2025 9:00 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengumumkan kebijakan baru yang memungkinkan koperasi untuk mengelola tambang sesuai dengan domisili mereka dan dengan luasan yang terbatas. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi lokal dalam pengelolaan sumber daya alam dan mendorong pemerataan ekonomi. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai kebijakan ini dan dampaknya terhadap sektor pertambangan di Indonesia.

Selama ini, sektor pertambangan di Indonesia didominasi oleh perusahaan besar, baik lokal maupun asing. Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pemberdayaan ekonomi lokal, pemerintah berupaya untuk memberikan kesempatan kepada koperasi untuk terlibat dalam pengelolaan tambang. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang dan memastikan bahwa manfaat ekonomi dari sumber daya alam dapat dirasakan secara merata.

Dalam pernyataannya, Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa koperasi akan diberikan kesempatan untuk mengelola tambang dengan syarat sesuai domisili dan dengan luasan yang terbatas. Pemerintah akan memberikan bimbingan dan dukungan teknis kepada koperasi untuk memastikan bahwa mereka dapat mengelola tambang dengan efisien dan bertanggung jawab. Selain itu, pemerintah juga akan memastikan bahwa regulasi yang diterapkan dapat mendukung keberhasilan koperasi dalam mengelola tambang.

Kebijakan ini diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi industri pertambangan di Indonesia. Dengan adanya partisipasi koperasi, diharapkan pengelolaan tambang dapat menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan. Koperasi dapat berperan dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan bahwa manfaat ekonomi dari tambang dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Selain itu, kebijakan ini juga dapat membuka peluang bagi koperasi untuk berkolaborasi dengan perusahaan besar dalam pengelolaan tambang. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan dapat tercipta sinergi yang menguntungkan semua pihak dan meningkatkan daya saing industri pertambangan Indonesia di pasar global.

Meskipun memiliki potensi manfaat yang besar, implementasi kebijakan ini tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa koperasi memiliki kapasitas dan sumber daya yang cukup untuk mengelola tambang dengan baik. Pemerintah perlu memberikan pelatihan dan dukungan yang memadai kepada koperasi untuk memastikan keberhasilan kebijakan ini.

Selain itu, pemerintah juga harus memastikan bahwa regulasi yang diterapkan dapat mencegah praktik-praktik yang merugikan, seperti eksploitasi berlebihan dan kerusakan lingkungan. Pengawasan yang ketat dan transparansi dalam pengelolaan tambang menjadi kunci untuk memastikan keberhasilan kebijakan ini.

Pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam mendukung implementasi kebijakan ini. Dengan menetapkan regulasi yang tepat dan memberikan insentif bagi koperasi, pemerintah dapat mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan tambang. Selain itu, pemerintah juga dapat memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya alam.

Kerjasama yang baik antara pemerintah, koperasi, dan perusahaan besar diharapkan dapat menghasilkan solusi yang berkelanjutan dan menguntungkan semua pihak. Dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan, kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.

Kebijakan yang memungkinkan koperasi untuk mengelola tambang sesuai domisili dan dengan luasan terbatas merupakan langkah strategis yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi industri pertambangan di Indonesia. Dengan adanya partisipasi koperasi, diharapkan pengelolaan tambang dapat menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan.
Keberhasilan dalam implementasi kebijakan ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kerjasama yang solid antara pemerintah, koperasi, dan pelaku industri, Indonesia dapat memastikan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan bertanggung jawab di masa depan.

TAGGED:Tambang
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Kilang India Tingkatkan Impor Minyak Rusia: Langkah Strategis di Tengah Gejolak Pasar Energi
Next Article Potensi Logam Tanah Jarang: Dari Babel ke Maluku
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Usulkan Perubahan Mekanisme Harga Listrik

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam mengajukan perubahan mekanisme penetapan harga listrik dengan memperpendek interval penyesuaian…

By Redaksi InfoEnergi

BPH Migas Pastikan SPBU Shell Indonesia Tetap Beroperasi Meski Berganti Tangan

Kepastian Operasional SPBU Shell di Nusantara Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)…

By Redaksi InfoEnergi

Pelindo Bersiap Mengatasi Pendangkalan di Pulau Baai demi Kelancaran Pasokan BBM

Pendahuluan: Tantangan Pendangkalan di Perairan Pulau Baai Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dihadapkan pada tantangan pelik akibat…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Emisi

Pembakaran Gas dan Lonjakan Emisi, Proyeksi 389 Juta Ton pada 2024

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

ExxonMobil Kembali ke Hulu Migas Irak: Fokus pada Ladang Minyak Majnoon

By Redaksi InfoEnergi
Transformasi Energi

KLH Tekankan Pentingnya Mengarusutamakan Krisis Iklim, Warga Diminta Tingkatkan Kesadaran

By Redaksi InfoEnergi
Transformasi Energi

Danantara Berperan dalam Transformasi Sampah Menjadi Energi

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?