DUBAI, UNI EMIRAT ARAB – LONGi dengan penuh kebanggaan turut serta dalam Forum NX Solar yang dihelat oleh Nextracker di Dubai pada 5 Desember 2024. Forum ini menjadi ajang pertemuan para pemangku kepentingan utama industri untuk membahas tantangan dan peluang di sektor fotovoltaik (PV) surya. Mewakili LONGi, Ms. Claire Wansi Zheng, Direktur Cabang KSA/Timur Tengah, turut serta dalam diskusi panel terhormat mengenai “Tantangan Instalasi, Komisioning, dan Operasi Proyek PV Skala Besar di Timur Tengah.”
Menyoroti peran vital LONGi di kawasan ini, Claire menekankan bahwa Timur Tengah adalah salah satu pasar energi terbarukan yang tumbuh paling pesat dan strategis di dunia. Produk surya canggih LONGi, termasuk Hi-MO 9 terbaru yang berbasis pada teknologi sel surya kontak belakang pasif hibrida generasi kedua, memberikan kinerja tak tertandingi sepanjang siklus hidupnya. Inovasi ini meningkatkan pembangkitan daya, mengurangi biaya Balance of System (BOS), dan memastikan keandalan operasional, bahkan di bawah kondisi lingkungan yang menantang di kawasan ini.
Claire menekankan posisi LONGi sebagai penyedia solusi menyeluruh dengan menyoroti layanan GSE LONGi, solusi komprehensif yang mencakup pengembangan pabrik, desain, dan operasi serta pemeliharaan (O&M). Ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja siklus hidup pembangkit listrik tenaga surya, memenuhi kebutuhan kritis klien dalam proyek PV skala besar.
Melalui partisipasinya dalam acara seperti Forum NX Solar, LONGi terus memimpin industri dengan teknologi inovatif, kemitraan strategis, dan komitmen teguh terhadap masa depan energi yang berkelanjutan.
Amplus Solar dinobatkan sebagai pemain teratas dalam kategori OPEX (Operating Expense) untuk surya atap selama tiga tahun berturut-turut, menurut laporan Bridge to India. Pengakuan ini menyoroti posisi kuat Amplus Solar di sektor energi terbarukan India. Sementara industri energi terbarukan beralih ke solusi akses terbuka besar, Amplus Solar tetap berkomitmen pada model OPEX. Pendekatan ini memungkinkan bisnis beralih ke tenaga surya tanpa biaya di muka, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dan memimpin dengan solusi inovatif.
Sharad Pungalia, MD & CEO di Amplus Solar, mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Kami merasa terhormat diakui sebagai pemimpin pasar untuk tahun ketiga berturut-turut. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kami yang tak tergoyahkan terhadap kepuasan pelanggan, yang tidak hanya mendorong pertumbuhan kami sendiri tetapi juga berkontribusi pada evolusi industri secara keseluruhan. Saat kami melihat ke masa depan, fokus kami tetap teguh pada memberdayakan bisnis untuk menjadi efisien energi, sambil bekerja sama menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.”
Model OPEX Amplus Solar memainkan peran kunci dalam membantu bisnis di India, terutama di sektor komersial dan industri (C&I), mengadopsi energi terbarukan dengan mudah. Dengan menangani biaya dan operasi, Amplus memungkinkan kliennya untuk berkonsentrasi pada aktivitas bisnis utama mereka sambil mengurangi emisi karbon dan biaya energi mereka. Seiring berkembangnya industri energi terbarukan India, Amplus Solar tetap berkomitmen untuk mendorong inovasi, mempromosikan keberlanjutan, dan membangun kemitraan yang langgeng.
Gautam Solar, produsen Modul Teknologi Lanjutan TM, mengumumkan pengajuan paten untuk sistem berbasis Kecerdasan Buatan (AI) terbaru untuk mendeteksi cacat pada panel surya. Solusi inovatif ini mengintegrasikan teknologi pencitraan dan AI canggih untuk meningkatkan efisiensi dan presisi deteksi cacat pada sel fotovoltaik, menetapkan tolok ukur baru dalam industri surya. Sistem ini mencakup Pengujian EL 100%, menggabungkan tahap pra dan pasca-produksi dengan analisis berbantuan AI.
Paten yang berjudul “Sistem Berbasis AI untuk Mendeteksi Cacat pada Panel Surya” ini memanfaatkan electroluminescence (EL) dan pencitraan visual untuk memberikan analisis cacat real-time yang komprehensif. Sistem mutakhir ini menangkap gambar EL resolusi tinggi melalui kamera inframerah dan memprosesnya menggunakan algoritma pembelajaran mesin canggih. Hasilnya ditampilkan dengan label cacat, memungkinkan identifikasi dan tindakan korektif segera.
Berbicara tentang pencapaian ini, Mr. Gautam Mohanka, Direktur Gautam Solar mengatakan, “Inovasi adalah inti dari misi kami di Gautam Solar. Sistem deteksi cacat berbasis AI ini akan mengubah kontrol kualitas dalam proses manufaktur surya, memastikan keandalan dan kinerja yang lebih besar untuk Modul Teknologi Lanjutan TM sambil mengurangi ketidakefisienan produksi. Kami berkomitmen untuk mendorong industri surya menuju masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.”
Sistem canggih ini dirancang untuk mendeteksi berbagai cacat, termasuk retakan mikro, sel rusak, solder kering, cacat laten, batas hitam, goresan, dan sel yang tidak berfungsi. Selain itu, sistem ini memastikan analisis yang kuat pada berbagai tahap. Pengembangan sistem berbasis AI ini menandai langkah maju yang signifikan di bidang teknologi surya. Dengan mengintegrasikan pemantauan real-time dan saran perbaikan berbasis AI, Sistem AI Gautam Solar menangani cacat lebih awal, sehingga meningkatkan kualitas dan keandalan panel surya secara keseluruhan.
Dengan pengajuan paten ini, Gautam Solar melanjutkan tradisinya dalam mendorong inovasi dan keunggulan dalam energi terbarukan. Ini menegaskan komitmen perusahaan untuk memajukan teknologi surya yang memenuhi tuntutan industri yang berkembang pesat.