Rumania kini dihadapkan pada ancaman yang kian meningkat terkait keamanan pasokan listriknya, seiring dengan lonjakan impor yang mencapai tingkat mengkhawatirkan. Hal ini terungkap dalam dokumen resmi yang dikaji oleh Profit.ro. Pemerintah menyoroti peran Rumania dalam mendukung Ukraina dan Republik Moldova, serta keputusan untuk menutup beberapa pembangkit listrik berbahan bakar batu bara dalam konteks dekarbonisasi. Kesimpulannya, jaringan listrik nasional sudah menghadapi ancaman pasokan.
Peringatan ini tercantum dalam catatan penjelasan dari keputusan pemerintah, di mana proyek pembangkit listrik tenaga gas alam baru dengan kapasitas lebih dari 1.700 MW di Mintia akan dinyatakan sebagai “berkepentingan nasional di bidang listrik.” Perwakilan pemerintah memperingatkan bahwa “ada ancaman nyata bahwa sistem energi nasional akan menjadi kelebihan beban, yang dapat menyebabkan kegagalan teknis, pemadaman listrik besar-besaran, atau gangguan pasokan listrik skala besar.”
Tanpa proyek-proyek seperti ini, ada ancaman nyata bahwa sistem energi nasional, atau SEN, akan menjadi kelebihan beban, yang dapat menyebabkan kegagalan teknis, penurunan tegangan besar-besaran, atau gangguan pasokan listrik skala besar. Selain itu, SEN sudah menghadapi tekanan besar, termasuk karena integrasi sumber energi yang tidak stabil (seperti energi angin dan matahari), yang memerlukan penyeimbangan pasokan dan permintaan. Mulai tahun 2027, Unit 1 dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Cernavodă dalam Perusahaan National Nuclearelectrica SA, yang memiliki kapasitas terpasang 700 MW, akan ditarik dari operasi untuk pekerjaan perbaikan,” demikian bunyi dokumen tersebut.
Keputusan untuk menutup beberapa kapasitas pembangkit listrik berbahan bakar batu bara merupakan bagian dari upaya dekarbonisasi yang lebih luas. Namun, langkah ini juga menambah tekanan pada jaringan listrik nasional, yang sudah berjuang untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Dengan penutupan ini, Rumania harus mencari cara untuk mengimbangi kekurangan pasokan yang dihasilkan, baik melalui peningkatan kapasitas pembangkit listrik yang ada atau dengan mengimpor lebih banyak listrik dari negara tetangga.
Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah Rumania perlu mempercepat pengembangan proyek-proyek energi baru yang dapat menggantikan kapasitas yang hilang. Pembangkit listrik tenaga gas alam di Mintia adalah salah satu solusi yang diusulkan, tetapi lebih banyak proyek serupa mungkin diperlukan untuk memastikan stabilitas pasokan listrik di masa depan. Selain itu, investasi dalam teknologi penyimpanan energi dan peningkatan efisiensi jaringan juga dapat membantu mengurangi ancaman kelebihan beban dan memastikan pasokan listrik yang andal bagi masyarakat Rumania.
Dengan langkah-langkah ini, Rumania dapat mengatasi tantangan yang dihadapinya dalam sektor energi dan memastikan bahwa negara ini tetap menjadi pemain kunci dalam mendukung stabilitas energi di kawasan. Namun, upaya ini memerlukan komitmen dan kerjasama dari semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat, untuk mencapai tujuan jangka panjang dalam transisi energi yang berkelanjutan.