Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (KUFPEC) berencana untuk memperluas proyek minyak dan gas di Laut Natuna, Indonesia, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters. Sara Al-Baker, manajer negara KUFPEC di Indonesia, menyatakan bahwa perusahaan ini sangat tertarik pada blok-blok potensial di wilayah Laut Natuna, yang sejalan dengan upaya berkelanjutan mereka untuk mengembangkan Blok Anambas.
Sejak menjabat pada bulan Oktober, Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah merencanakan untuk menawarkan puluhan blok minyak dan gas baru kepada para investor dalam beberapa tahun mendatang. KUFPEC saat ini sudah memiliki kepentingan partisipasi di Blok Natuna A, yang memasok gas ke Singapura, dan Blok Anambas, yang saat ini sedang dalam proses mendapatkan persetujuan pengembangan.
Saat ini, KUFPEC sedang melakukan studi pada Blok Natuna D-Alpha dan berencana untuk berpartisipasi dalam penawaran blok pemerintah di masa depan. Blok Natuna D-Alpha diperkirakan memiliki sumber daya gas sebesar 230 triliun kaki kubik (tcf), salah satu yang terbesar di dunia, namun memiliki kandungan karbon dioksida (CO2) yang tinggi. “Pada tahap ini, kami sedang melakukan studi bersama dan evaluasi kami, hasilnya akan menentukan langkah selanjutnya,” kata Al-Baker, menambahkan bahwa proyek ini sangat strategis bagi Indonesia, meskipun tantangan utamanya adalah tingginya kandungan CO2.
Selain itu, KUFPEC juga merupakan bagian dari dua konsorsium terpisah yang telah menandatangani kontrak tahun ini untuk mengeksplorasi blok Melati dan Amanah. Al-Baker mencatat bahwa pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen untuk menawarkan syarat kontrak yang lebih menarik bagi perusahaan, termasuk memungkinkan mereka memilih antara model pemulihan biaya tradisional atau skema pembagian kotor.
Perlu dicatat bahwa Indonesia baru-baru ini mengumumkan penemuan gas besar di Andaman Selatan dan lepas pantai Kalimantan, yang menarik minat para investor. “Kombinasi potensi yang belum dimanfaatkan dan inisiatif pemerintah yang mendukung memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan utama untuk eksplorasi minyak dan gas,” kata Al-Baker.
Dengan langkah-langkah strategis ini, KUFPEC berharap dapat memperluas kehadirannya di Indonesia dan berkontribusi pada pengembangan sektor energi negara tersebut. Dukungan dari pemerintah dan penemuan sumber daya baru menjadi faktor kunci dalam menarik investasi dan memperkuat industri minyak dan gas di Indonesia.