Sterling dan Wilson Renewable Energy telah meraih kontrak bernilai Rs 1.200 crore untuk proyek solar fotovoltaik (PV) berkapasitas 500 megawatt (MW) di Gujarat. Langkah ini memperkuat pijakan perusahaan dalam lanskap energi terbarukan di India.
Dalam siaran pers perusahaan, kontrak engineering, procurement, and construction (EPC) mencakup desain, rekayasa, dan pemasangan komponen balance-of-system (BoS) dengan tanggung jawab penuh. Selain itu, kontrak ini juga mencakup layanan operasi dan pemeliharaan (O&M) selama tiga tahun.
“Kami bangga menerima pesanan bergengsi ini, yang akan mendukung transisi India, khususnya Gujarat, menuju energi bersih,” ujar Amit Jain, CEO global Sterling dan Wilson Renewable Energy Group, dalam pernyataan perusahaan.
Jain menambahkan bahwa fokus India pada solusi energi berkelanjutan sangat penting untuk mengatasi tantangan iklim, meningkatkan keamanan energi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
India terus meningkatkan kapasitas energi terbarukannya untuk mencapai target 500 GW kapasitas non-fosil pada tahun 2030.
“India adalah salah satu pasar energi terbesar di dunia dan harus fokus pada opsi berkelanjutan untuk mengatasi tantangan iklim sambil memperkuat keamanan energi, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi. Kami tetap yakin tentang pertumbuhan masa depan sektor energi terbarukan India dan peran kami yang semakin meningkat dalam mendukungnya,” tambah Jain.
Sterling dan Wilson Renewable Energy beroperasi di 28 negara dengan portofolio lebih dari 20,7 gigawatt-peak (GWp) proyek solar, termasuk yang sedang dalam berbagai tahap konstruksi. Portofolio O&M-nya mencakup 7,8 GWp, termasuk proyek yang dibangun oleh pihak ketiga.
Menurut pernyataan tersebut, perusahaan ini menawarkan solusi EPC untuk solar skala utilitas, solar terapung, dan sistem penyimpanan energi hibrida, melayani pasar di Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Australia, dan Amerika.