Aliansi Strategis untuk Meningkatkan Produksi Energi
BASF, perusahaan kimia global asal Jerman, telah menjalin aliansi strategis dengan Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang fokus pada eksplorasi dan produksi hidrokarbon. Kolaborasi ini difokuskan pada pengembangan Lapangan Akasia Bagus di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan produktivitas di area tersebut.
Visi Kolaborasi BASF dan Pertamina EP
Kemitraan antara BASF dan Pertamina EP bertujuan untuk memaksimalkan produksi hidrokarbon di Lapangan Akasia Bagus. Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir dan inovasi dari BASF, Pertamina EP berharap dapat meningkatkan output produksi sekaligus menekan biaya operasional. Kolaborasi ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi lingkungan melalui penerapan teknologi yang ramah lingkungan.
Teknologi Mutakhir untuk Efisiensi Produksi
BASF menyediakan teknologi dan solusi kimia yang dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi produksi di Lapangan Akasia Bagus. Teknologi ini meliputi penggunaan Acid Gas Removal Unit (AGRU) berbasis sistem amine (methyldiethanolamine/MDEA), yang mampu mengolah gas dengan kadar CO₂ tinggi hingga 65% menjadi hanya 8%, sesuai spesifikasi gas siap jual. Selain itu, fasilitas ini juga dilengkapi dengan Gas Dehydration Unit dan Thermal Oxidation Unit (TOX) untuk menghilangkan H₂S dan kelembaban, memastikan gas yang dihasilkan bersih dan memenuhi standar penjualan gas di Jawa Barat.
Dampak Positif bagi Industri Energi Nasional
Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak, tetapi juga memberikan dampak positif bagi industri energi nasional. Melalui proyek optimasi pengembangan Lapangan Akasia Bagus – Gantar (OPLL ABG – GTR), Pertamina EP berhasil mengoptimalkan cadangan minyak sebesar 12,71 juta stok barel (MMSTB) dan gas sebesar 10,53 miliar kaki kubik (BSCF). Peningkatan produksi ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai ketahanan energi nasional.
Komitmen terhadap Keberlanjutan Lingkungan
Salah satu aspek penting dari kerja sama ini adalah komitmen kedua perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan. Pertamina EP menerapkan teknologi ramah lingkungan dan telah menanam lebih dari 86 ribu mangrove di wilayah pesisir sebagai bagian dari upaya pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Selain itu, kadar CO₂ yang tinggi dalam gas juga memberikan peluang bagi Pertamina EP untuk mengembangkan lapisan gas dari oil rim melalui metode Carbon Capture, Utilization & Storage (CCUS), yang merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung target emisi nol bersih (net zero emission).
Harapan Masa Depan dari Kerja Sama Ini
Ke depan, BASF dan Pertamina EP berharap dapat terus memperluas kerja sama mereka di bidang lain yang berpotensi memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara teknologi canggih dan pengalaman operasional, sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan industri energi di Indonesia.
Kerja sama antara BASF dan Pertamina EP di Lapangan Akasia Bagus ini merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi industri energi nasional. Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kerja sama serupa di masa depan.