Sabtu, 9 Agu 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Migas > Harga Minyak Dunia Melemah di Tengah Kenaikan Produksi OPEC+
Migas

Harga Minyak Dunia Melemah di Tengah Kenaikan Produksi OPEC+

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 4 Agustus 2025 2:39 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Harga minyak dunia masih menunjukkan tren penurunan di awal pekan ini. Berdasarkan data Refinitiv per Senin, 4 Agustus 2025 pukul 09:55 WIB, harga minyak mentah Brent tercatat berada di level US$ 69,53 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan pada harga US$ 67,24 per barel. Kedua harga tersebut mencatat pelemahan jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Penurunan harga ini terjadi setelah OPEC dan aliansinya (OPEC+) mengumumkan rencana untuk menaikkan produksi minyak hingga 547.000 barel per hari (bph) pada bulan September mendatang. Langkah ini diambil untuk merespons tren permintaan global yang mulai pulih, sekaligus mengantisipasi lonjakan harga yang terjadi beberapa bulan terakhir.

Harga minyak yang melemah bisa memberikan keuntungan bagi negara-negara pengimpor karena biaya energi menjadi lebih murah, sehingga berpotensi mendorong aktivitas ekonomi domestik. Namun, bagi negara pengekspor minyak, kondisi ini menjadi tantangan karena berkurangnya pendapatan dari ekspor komoditas energi.

Sejumlah analis energi melihat keputusan OPEC+ sebagai strategi yang cukup berisiko, namun dibutuhkan untuk menghindari gejolak harga yang ekstrem. Jika produksi terus ditingkatkan tanpa adanya keseimbangan permintaan, dikhawatirkan pasar bisa kembali mengalami oversupply seperti yang terjadi pada periode sebelumnya.

Arah harga minyak ke depan akan sangat bergantung pada dinamika antara permintaan global dan respons kebijakan pasokan dari negara-negara produsen. Jika pemulihan ekonomi global berlanjut secara konsisten, permintaan energi akan ikut tumbuh dan menopang harga. Sebaliknya, bila ketidakpastian makroekonomi meningkat, tekanan terhadap harga minyak bisa terus berlanjut.

TAGGED:Harga MinyakOPEC+Permintaan Global
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Upaya Pemerataan Energi Pemerintah Siapkan Kebijakan Satu Harga untuk LPG 3 Kg
Next Article Pertamina Uji Coba Produksi Avtur dari Minyak Jelantah, Dorongan Nyata Energi Bersih
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Komisi VII DPR RI: GRR Tuban sebagai Kunci Transformasi Industri Migas Nasional

Signifikansi GRR Tuban dalam Revolusi Energi Komisi VII DPR RI menilai proyek Kilang Grass Root…

By Redaksi InfoEnergi

Harga Saham Adani Green Energy: Penurunan 3,3% pada 18 Desember 2024

Pada tanggal 18 Desember 2024, saham Adani Green Energy mengalami penurunan sebesar 3,3%, berakhir di…

By Redaksi InfoEnergi

KLH Resmikan Waste Crisis Center Sebagai Solusi Strategis Atasi Tantangan Pengelolaan Sampah Nasional

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) secara resmi meluncurkan Waste Crisis Center (WCC) sebagai pusat layanan yang…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Migas

Perseteruan Memanas: Menteri ESDM dan Dirut PGN di Tengah Isu Pipa Gas

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Potensi Sumur Minyak Masyarakat di Empat Wilayah, Dorong Ekonomi dan Produksi Energi Nasional

By Redaksi InfoEnergi
Migas

PGN Dorong Pertumbuhan Pelanggan Jargas Rumah Tangga Melalui Pendaftaran Langsung

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) Diperpanjang dengan Penyesuaian Harga

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?