Jakarta Pusat, Jakarta — Transformasi SPBU makin nyata lewat peluncuran konsep Green Energy Station (GES) oleh PT Pertamina Patra Niaga, subholding komersial & perdagangan Pertamina. GES diposisikan sebagai solusi energi terintegrasi yang ramah lingkungan untuk menjawab tantangan transisi energi di Indonesia.
Inovasi GES: Dari PLTS hingga Layanan Kendaraan Listrik
GES menggabungkan atap PLTS untuk listrik mandiri, ekosistem kendaraan listrik (SPKLU/SPBKLU), penyediaan bahan bakar rendah sulfur, serta layanan ritel non-BBM seperti Bright Store, kafe, dan perawatan kendaraan. Per 11 Agustus 2025, Pertamina Patra Niaga melaporkan telah beroperasi 442 GES, 14 SPKLU, dan 43 SPBKLU.
Pertamax Green 95: Bahan Bakar Bersih untuk Masa Depan
Sebagai bagian dari misi lingkungan, GES turut menghadirkan Pertamax Green 95—bensin RON 95 dengan campuran 5% bioetanol—yang pertama kali dipasarkan pada Juli 2023. Hingga Juli tahun ini, 143 SPBU sudah menjual produk ini dengan akumulasi penjualan 4.700 kiloliter, dan targetnya 150 SPBU pada akhir tahun.
Ekspansi Distribusi Ethanol di Jawa dan Luar Jawa
Fokus distribusi saat ini berada di Pulau Jawa karena pasokan etanol dekat dengan fasilitas produksi di Mojokerto; perluasan ke luar Jawa direncanakan berikutnya. Lokasi awal distribusi memang dipilih dekat pabrik etanol Mojokerto, yang memasok bioetanol berbasis molases.
Sustainable Aviation Fuel: Langkah Pertamina ke Langit
Di sektor udara, Pertamina mendorong Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku minyak jelantah (UCO). Kilang Pertamina Internasional menargetkan/menjalankan produksi SAF tersertifikasi ISCC/CORSIA di Kilang Cilacap pada 2025, dengan kapasitas output tahunan yang diproyeksikan ratusan ribu kiloliter; inisiatif ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai calon hub SAF kawasan.
Membangun Masa Depan Energi yang Berkelanjutan
Melalui kombinasi GES, Pertamax Green 95, dan pengembangan SAF, Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmen membangun ekosistem energi hijau lintas moda—dari roda dua, kendaraan listrik, hingga penerbangan—demi masa depan energi yang lebih bersih dan efisien.