Pertamina terus mengoptimalkan peran komunikasi melalui pemanfaatan media digital sebagai jembatan edukasi dan transparansi informasi seputar energi kepada masyarakat. Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, menyatakan bahwa di era digital saat ini, kekuatan media daring menjadi kunci dalam membangun pemahaman publik terkait hulu hingga hilir industri energi.
Sebagai perusahaan energi terkemuka di Indonesia, Pertamina secara konsisten berinovasi dalam memanfaatkan berbagai platform digital demi menjangkau lebih banyak masyarakat dan menyampaikan informasi yang akurat serta edukatif. Kehadiran di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter diperkuat dengan ragam konten informatif yang mencakup topik keamanan penggunaan produk, efisiensi energi, serta inovasi di sektor energi.
Pertamina juga mengoptimalkan situs web resminya sebagai pusat informasi yang mudah diakses. Dengan tampilan yang ramah pengguna, situs tersebut memuat berbagai informasi terkait produk, layanan, hingga program perusahaan, sekaligus menjadi sumber rujukan yang dapat dipercaya.
Dalam bidang edukasi, Pertamina aktif memproduksi konten digital dalam format artikel, video, dan infografis. Fokus utama konten ini adalah mengedukasi masyarakat tentang penggunaan produk energi secara aman dan efisien. Melalui video tutorial dan infografis, publik diajak memahami langkah-langkah penggunaan produk yang benar demi meminimalisasi risiko kecelakaan.
Untuk memperluas jangkauan pesan, Pertamina berkolaborasi dengan influencer dan komunitas. Kerja sama dengan influencer dinilai strategis karena mampu menjangkau segmen audiens yang beragam, sedangkan keterlibatan dalam kegiatan komunitas memungkinkan penyampaian pesan edukatif secara lebih personal sekaligus membuka ruang dialog dengan masyarakat.
Meski telah banyak kemajuan, Pertamina mengakui tantangan dalam memastikan pesan digital dapat dipahami oleh semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan akan terus berinovasi dalam penyajian konten yang relevan, sederhana, dan mudah dipahami, guna mendukung peningkatan literasi energi di Indonesia.