Selasa, 9 Sep 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Energi Terbarukan > Nilai Ekonomi Mangrove Capai 885.000 Dolar AS per Hektar per Tahun, Konversi Jadi Tambak Hanya Untungkan Sesaat
Energi Terbarukan

Nilai Ekonomi Mangrove Capai 885.000 Dolar AS per Hektar per Tahun, Konversi Jadi Tambak Hanya Untungkan Sesaat

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 31 Agustus 2025 8:19 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Hutan mangrove memiliki fungsi penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Selain menjadi benteng alami dari abrasi dan badai, ekosistem ini juga menjadi rumah bagi beragam spesies laut maupun darat. Sayangnya, nilai ekonomi mangrove kerap diabaikan, terutama ketika ada wacana untuk mengubahnya menjadi area tambak.

Berdasarkan data Bank Dunia serta hasil riset Assessing the Environmental and Socioeconomic Impacts of Mangrove Loss in Indonesia yang terbit Juli 2025, nilai ekonomi mangrove diperkirakan mencapai 885.000 dolar AS per hektar per tahun. Angka tersebut mencakup manfaat ekologis dan ekonomis, seperti kemampuan menyerap karbon, perlindungan kawasan pesisir, hingga menopang keanekaragaman hayati.

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Virni Budi Arifianti, menegaskan bahwa konversi mangrove menjadi tambak udang hanya memberikan keuntungan jangka pendek, sedangkan kerugian ekologis dan ekonomis yang ditimbulkan sangat besar dalam jangka panjang. Hilangnya mangrove dapat mengurangi kemampuan alam dalam menyerap karbon serta meningkatkan kerentanan pesisir terhadap bencana alam.

Untuk mencegah kerugian lebih lanjut, pemerintah bersama para pemangku kepentingan perlu menyusun kebijakan yang mendukung perlindungan serta pengelolaan mangrove secara berkelanjutan. Upaya ini meliputi perlindungan area yang masih ada, rehabilitasi kawasan yang rusak, serta edukasi kepada masyarakat lokal mengenai manfaat jangka panjang dari pelestarian mangrove.

Konversi menjadi tambak seharusnya dipertimbangkan ulang karena lebih banyak mendatangkan kerugian dibandingkan manfaat. Dengan kebijakan yang tepat, mangrove dapat terus memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dan kelestarian alam.

TAGGED:Kelestarian AlammangroveNilai Ekonomi
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Grup MIND ID Reklamasi Lebih dari 7.000 Hektar Lahan Bekas Tambang Hingga 2024
Next Article Circularity Tour Aqua Gandeng Maybank Marathon untuk Dorong Ekonomi Sirkular
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Peringatan Tegas Menteri ESDM: Ancaman Pencabutan Izin KKKS yang Lalai

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengeluarkan ultimatum tegas kepada…

By Redaksi InfoEnergi

Kolaborasi Energi China dan EVN dalam Pengembangan Energi Angin Lepas Pantai di Vietnam

China Energy Engineering Corporation Limited (Energy China), sebagai penyedia solusi terkemuka di sektor tenaga Tiongkok,…

By Redaksi InfoEnergi

Muhammadiyah dan Dilema Jatah Tambang: Menimbang Syarat dan Implikasi

Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi keagamaan terkemuka di Indonesia, baru-baru ini menerima…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Energi TerbarukanWorld

Proyek Energi Terbarukan: Sinergi Tenaga Surya, Angin, dan Baterai di Türkiye

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Transformasi TBS Energi Utama, Fokus Baru pada Energi Terbarukan dan ESG di Tahun 2025

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Pemerintah Umumkan Pencairan Subsidi Energi Senilai Rp 66,9 Triliun

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

PGN Menyongsong Energi Masa Depan untuk Generasi Muda

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?