Airbnb, platform penyewaan akomodasi yang terkemuka, baru-baru ini mengumumkan peluncuran teknologi anti-pesta terbaru mereka di seluruh Amerika Serikat menjelang akhir tahun. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi pesta yang tidak sah dan mengganggu, terutama selama akhir pekan dan hari-hari menjelang serta saat Malam Tahun Baru. Dengan teknologi ini, Airbnb berharap dapat menciptakan pengalaman perjalanan dan penyewaan yang lebih positif bagi semua pengguna.
Teknologi ini memanfaatkan pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi dan memblokir pemesanan yang berisiko tinggi pada daftar rumah sewa secara keseluruhan. Sistem ini memantau durasi perjalanan, jenis listing, dan jarak listing dari lokasi tamu. Jika pemesanan dianggap berisiko tinggi, tamu akan diblokir dari pemesanan atau diarahkan ke akomodasi alternatif di platform.
Airbnb menyatakan bahwa tujuan utama dari teknologi ini adalah untuk mempromosikan perjalanan dan penyewaan yang positif di platform mereka. Dengan memantau dan mengendalikan pemesanan berisiko, Airbnb berupaya menjaga ketenangan lingkungan sekitar dan melindungi reputasi platform. Teknologi ini juga memberikan rasa aman bagi pemilik properti yang menyewakan rumah mereka.
Dewan Kota Houston berencana untuk memberikan suara pada peraturan penyewaan jangka pendek pada bulan Januari. Langkah ini sejalan dengan upaya Airbnb untuk mengatasi masalah penyewaan jangka pendek yang digunakan sebagai ‘rumah pesta’. Dengan adanya peraturan ini, diharapkan dapat mengurangi insiden pesta yang tidak diinginkan di properti sewaan.
KPRC 2 berbicara dengan seorang host yang mengaku telah melihat teknologi anti-pesta Airbnb bekerja di masa lalu. “Kadang-kadang, tamu akan menghubungi kami dan mengatakan bahwa Airbnb tidak mengizinkan mereka memesan tempat saya. Kami menemukan bahwa mereka memenuhi kriteria tertentu yang termasuk dalam algoritma Airbnb yang disebut aturan rumah pesta,” kata host tersebut.
Menurut Freeman, tamu yang cenderung berisiko tinggi adalah tamu yang lebih muda yang memesan seluruh ruang, seperti rumah, dalam waktu singkat, kurang dari dua minggu. Seringkali, pemesanan ini terjadi di sekitar liburan besar di daerah lokal tempat mereka tinggal.
Airbnb melaporkan bahwa teknologi ini berhasil diterapkan pada Malam Tahun Baru sebelumnya di Houston. Airbnb berhasil mencegah 900 orang memesan seluruh rumah di aplikasi mereka. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas teknologi dalam mengurangi pesta yang tidak diinginkan dan menjaga ketenangan lingkungan sekitar.
Dengan meluncurkan teknologi anti-pesta ini, Airbnb menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi insiden pesta yang tidak diinginkan dan meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap platform. Sebagai salah satu pemain utama dalam industri penyewaan akomodasi, Airbnb terus berinovasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua.