Sabtu, 13 Des 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Migas > Prospek dan Tantangan Emiten Migas di Tengah Fluktuasi Pasar Global
MigasWorld

Prospek dan Tantangan Emiten Migas di Tengah Fluktuasi Pasar Global

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 13 Januari 2025 11:48 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

JAKARTA – Emiten minyak dan gas (migas) di Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar akibat prospek permintaan yang lesu di pasar global. Namun, di sisi lain, pemerintah Indonesia terus berupaya mendorong investasi di sektor migas untuk mendukung kinerja perusahaan migas lokal. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi industri migas di tengah ketidakpastian global.

Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst dari Mirae Asset Sekuritas, mengungkapkan bahwa kinerja emiten migas sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak dan gas global. Saat ini, harga migas global menunjukkan tren kenaikan seiring dengan meningkatnya permintaan di tengah suplai yang terbatas. Berdasarkan data Tradingeconomics per 10 Januari 2025, harga minyak mentah WTI mengalami kenaikan 3,53% secara mingguan dan 8,93% secara bulanan, mencapai US$ 76,570 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah Brent naik 4,25% secara mingguan dan 8,49% secara bulanan, berada di posisi US$ 79,76 per barel.

Selain minyak, harga gas alam juga mengalami peningkatan signifikan. Harga gas alam AS tercatat di posisi US$ 3.9890 per Mmbtu, dengan kenaikan 18,95% secara mingguan dan 18,09% secara bulanan. Kenaikan harga ini mencerminkan tingginya permintaan di pasar global, meskipun suplai masih terbatas.

Di tingkat domestik, Nafan menilai bahwa emiten migas mendapat dukungan dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan investasi di sektor ini. Pemerintah telah melakukan revisi skema gross split, yaitu skema bagi hasil dalam kegiatan usaha hulu migas, serta memberikan insentif tambahan untuk ladang migas non-konvensional. Langkah ini diharapkan dapat mendorong kinerja emiten migas dalam menjalankan bisnis secara lebih efektif.

Reza Priyambada, Direktur Reliance Sekuritas, menambahkan bahwa kinerja emiten migas sangat bergantung pada volume penjualan gas ke konsumen dan harga kontrak yang disepakati. Pergerakan harga gas cenderung fluktuatif, dipengaruhi oleh sentimen global. Upaya pemerintah untuk meningkatkan investasi di sektor migas melalui kebijakan yang tepat diharapkan dapat mempercepat hilirisasi dan membantu pelaku usaha tanpa membebani konsumen.

Analis Samuel Sekuritas, Farras Farhan, memprediksi adanya tekanan pada harga saham migas, terutama untuk emiten seperti PGAS, MEDC, AKRA, dan RAJA, pada kuartal IV-2024 dan tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh pemangkasan prospek permintaan dari Tiongkok oleh OPEC+ dan peningkatan produksi AS. Meskipun demikian, katalis domestik berpotensi meningkatkan pendapatan perusahaan migas lokal.

Investasi di sektor hulu minyak dan gas di Indonesia tumbuh 17,9% YoY menjadi US$ 920 juta, didorong oleh revitalisasi blok untuk memenuhi permintaan ekspor. Pemerintah diproyeksikan akan meningkatkan investasi lebih lanjut untuk mencapai target produksi 2025 sebesar 1,6 mmbopd.

Berikut adalah beberapa rekomendasi saham emiten sektor migas dari berbagai analis:

  1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
  • Rekomendasi: Hold
  • Target Harga: Rp 1.500
  • PGAS berpotensi mendapatkan dorongan positif dari kemungkinan dicabutnya kebijakan subsidi harga gas bumi tertentu (HGBT).
  1. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS)
  • Rekomendasi: Buy
  • Target Harga: Rp 610
  • WINS diharapkan dapat memanfaatkan permintaan eksplorasi yang kuat meskipun harga minyak Brent berfluktuasi.
  1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
  • Rekomendasi: Buy
  • Target Harga: Rp 1.700
  • AKRA diprediksi akan mengalami peningkatan penjualan lahan pada 2025 dan 2026.
  1. PT Elnusa Tbk (ELSA)
  • Rekomendasi: Buy
  • Target Harga: Rp 650
  • ELSA menunjukkan potensi pertumbuhan di sektor hilir dengan produk campuran B35.
  1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
  • Kinerja MEDC dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak mentah dan transisi produksi di Batu Hijau.

Meskipun menghadapi tantangan dari fluktuasi pasar global, emiten migas di Indonesia memiliki peluang untuk meningkatkan kinerja melalui dukungan kebijakan pemerintah dan strategi investasi yang tepat. Dengan memanfaatkan peluang di pasar domestik dan global, emiten migas diharapkan dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Pembentukan Tim Pansus Minerba dan Migas oleh DPRA: Langkah Strategis untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam Aceh
Next Article Inovasi Baterai dari Limbah Industri: Terobosan Tim Universitas Northwestern
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
TiktokFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Pemerataan Akses Energi: PLN dan ESDM Wujudkan Listrik Mandiri di Minahasa

Pemerintah Indonesia terus berupaya mewujudkan pemerataan akses energi bagi seluruh masyarakat. Melalui kerja sama antara…

By Redaksi InfoEnergi

Gas Semakin Kencang, MedcoEnergi Perkuat Pangsa di Sumatra Selatan Lewat Akuisisi Strategis

Akuisisi PSC Sakakemang & South Sakakemang oleh MedcoEnergiPT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) telah resmi…

By Redaksi InfoEnergi

Harga tembaga global naik tajam setelah Freeport-McMoRan memberikan proyeksi suram terkait produksi di tambang Grasberg.

Setelah Freeport-McMoRan Inc. merevisi target produksi tahunannya, harga tembaga global menguat secara signifikan. Revisi ini…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Migas

Sebanyak 7,38 Juta Tabung LPG 3 Kg Ditambahkan Pertamina untuk Penuhi Kebutuhan

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Perluasan Impor Energi dari AS Dorong Dinamika Baru di Pasar Global

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Ukraina Klaim Serangan Drone Hantam Infrastruktur Energi Rusia

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Pertamina Patra Niaga Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah untuk Energi Berkelanjutan

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?