Sabtu, 6 Sep 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Energi Terbarukan > India dan China Masih Dominasi Proyek PLTU Baru di Tengah Tekanan Transisi Energi
Energi Terbarukan

India dan China Masih Dominasi Proyek PLTU Baru di Tengah Tekanan Transisi Energi

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 2 September 2025 12:43 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

India dan China, sebagai dua negara dengan ekonomi terbesar di Asia sekaligus populasi terbesar di dunia, kembali menjadi sorotan dalam isu energi global. Di saat banyak negara mendorong percepatan transisi ke energi terbarukan, kedua negara ini justru masih memperluas kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara. Analisis dari Carbon Brief menunjukkan bahwa India dan China tetap mempertahankan peran dominannya dengan menyumbang hampir 87 persen dari proyek PLTU baru yang diusulkan di dunia pada paruh pertama 2025. Temuan ini menegaskan bahwa arah transisi energi global masih ditarik dalam dua kutub yang berlawanan: antara komitmen pada energi bersih dan kebutuhan jangka pendek atas pasokan energi murah.

Bagi India, kebutuhan energi terus melonjak seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi yang besar. Pemerintah memang telah menetapkan target ambisius untuk memperluas kapasitas energi terbarukan, termasuk tenaga surya dan angin. Namun, dalam praktiknya, PLTU tetap menjadi tulang punggung sistem kelistrikan karena dianggap mampu menyediakan listrik yang stabil dan relatif murah. Kondisi ini menunjukkan dilema yang dihadapi India: di satu sisi ada dorongan kuat untuk menurunkan emisi karbon, tetapi di sisi lain kebutuhan energi masyarakat dan industri masih sangat bergantung pada batu bara.

China, yang dikenal sebagai penyumbang emisi karbon terbesar di dunia, menghadapi kontradiksi serupa. Pemerintah Tiongkok telah menargetkan pencapaian netralitas karbon pada tahun 2060, serta mengucurkan dana besar untuk memperluas energi bersih. Meski begitu, pembangunan PLTU baru tetap berlanjut. Dorongan utama datang dari kebutuhan menjaga pertumbuhan ekonomi, mendukung urbanisasi masif, serta menjamin keamanan energi di tengah ketidakpastian geopolitik global. Dengan demikian, meskipun investasi energi hijau meningkat, batu bara masih dipandang sebagai sumber daya yang strategis dalam jangka menengah.

Dominasi India dan China dalam proyek PLTU menimbulkan tantangan serius bagi upaya global melawan perubahan iklim. Pembangunan pembangkit baru berbahan fosil berpotensi menghambat pencapaian target iklim internasional, termasuk kesepakatan Paris. Namun, di balik tantangan ini juga ada peluang. Baik India maupun China semakin gencar mengembangkan infrastruktur energi terbarukan, hanya saja proses transisinya tidak bisa instan. Peningkatan kapasitas panel surya, turbin angin, serta sistem penyimpanan energi tengah dikebut, tetapi masih belum mampu sepenuhnya menggantikan ketergantungan pada batu bara.

Fakta bahwa hampir 9 dari 10 PLTU baru di dunia berasal dari India dan China memperlihatkan betapa besar pengaruh kedua negara ini terhadap arah transisi energi global. Keputusan mereka untuk tetap mengandalkan batu bara, meskipun diiringi ekspansi energi terbarukan, membuat proses dekarbonisasi dunia menjadi lebih rumit. Oleh karena itu, kolaborasi internasional—baik melalui transfer teknologi, investasi, maupun dukungan kebijakan—sangat dibutuhkan agar India dan China mampu mempercepat pergeseran menuju energi bersih.

Perjalanan transisi energi di India dan China tidak hanya penting bagi kedua negara tersebut, tetapi juga bagi seluruh dunia. Dominasi mereka dalam pembangunan PLTU baru sekaligus upaya memperbesar kapasitas energi terbarukan mencerminkan kontradiksi nyata dalam politik energi global. Jika India dan China berhasil menyeimbangkan kebutuhan energi domestik dengan komitmen pengurangan emisi, maka mereka akan memainkan peran kunci dalam menentukan apakah dunia bisa bergerak lebih cepat menuju masa depan energi yang bersih dan berkelanjutan.

TAGGED:ChinaEnergi BersihindiaPLTU Batu Bara
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Bawang Merah Jadi Alternatif Alami untuk Perlindungan Sel Surya
Next Article Perdagangan Pangan Global, Negara Kaya Hemat Air, Negara Miskin Terancam Krisis
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Potongan Tarif Listrik 50%: Bahlil Belum Mendapatkan Kabar Resmi

Kebijakan Potongan Tarif Listrik Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya belum menerima…

By Redaksi InfoEnergi

Pertamina Dorong Inovasi Bahan Bakar Rendah Emisi di Indonesia Aero Summit 2025

PT Pertamina (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi energi dan upaya dekarbonisasi, khususnya di…

By Redaksi InfoEnergi

Pertamina Menyaring Talenta Unggul untuk Mendukung Energi Berkelanjutan Indonesia

Sebagai raksasa energi di Nusantara, Pertamina terus menegaskan dedikasinya dalam mendukung pengembangan energi hijau di…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Energi Terbarukan

Booth PHE Menjadi Primadona di IPA Convex 2025: Pesona yang Tak Terelakkan

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Partisipasi New Development Bank dalam Proyek Energi Terbarukan dan Infrastruktur di Indonesia

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Memaksimalkan Peluang Investasi Energi Terbarukan di Indonesia

By Redaksi InfoEnergi
Energi TerbarukanWorld

Transisi Energi Terbarukan di Eropa: Tantangan dan Peluang Menuju 2050

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?