Sabtu, 6 Sep 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Kelistrikan > Indonesia Masih Tertinggal dalam Pengembangan PLTS di Asia Tenggara
Kelistrikan

Indonesia Masih Tertinggal dalam Pengembangan PLTS di Asia Tenggara

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 3 September 2025 10:41 am
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) mencatat pertumbuhan pesat secara global pada 2024, termasuk di kawasan Asia Tenggara. Namun, Indonesia dinilai masih tertinggal dibandingkan sejumlah negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia, meskipun memiliki potensi energi surya yang sangat besar.

Sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa, Indonesia mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. Kondisi ini seharusnya menjadikan energi surya sebagai salah satu sumber energi andalan. Sayangnya, pemanfaatan PLTS di tanah air masih jauh dari optimal dan belum mampu mengejar percepatan yang terjadi di negara-negara tetangga.

Vietnam, Thailand, dan Malaysia telah lebih dahulu mengembangkan PLTS dengan dukungan kebijakan feed-in tariff (FiT) sebelum 2020. Kebijakan tersebut terbukti efektif mendorong percepatan investasi dan instalasi PLTS dalam skala besar. Saat ini, ketiga negara tersebut berhasil menempati posisi terdepan di kawasan Asia Tenggara dalam pemanfaatan energi surya.

Ada beberapa faktor yang membuat Indonesia belum mampu bersaing dalam pengembangan PLTS. Pertama, regulasi dan kebijakan yang belum sepenuhnya mendukung percepatan energi terbarukan. Kedua, minimnya insentif bagi investor untuk masuk ke sektor PLTS. Ketiga, keterbatasan infrastruktur distribusi energi yang membuat pemanfaatan PLTS belum merata. Sementara itu, di negara lain, modul surya yang semakin efisien dengan biaya produksi lebih murah, khususnya dari China, menjadi faktor utama dalam mempercepat pemanfaatan energi surya.

Untuk mengejar ketertinggalan, Indonesia perlu memperkuat kerangka regulasi yang lebih berpihak pada energi terbarukan, memberikan insentif yang kompetitif bagi investor, serta mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung. Dengan strategi yang tepat, Indonesia berpeluang besar untuk mengejar negara-negara tetangga dalam pemanfaatan PLTS.

Indonesia memiliki potensi energi surya yang melimpah, tetapi pengembangannya masih tertinggal di kawasan Asia Tenggara. Dengan pembenahan kebijakan, insentif, dan infrastruktur, Indonesia dapat mempercepat transisi energi dan menjadikan PLTS sebagai salah satu tulang punggung ketahanan energi nasional.

TAGGED:Asia TenggaraEnergi SuryaPLTS
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article PLN Ajukan Revisi UU Ketenagalistrikan dan Tekankan Transisi Energi
Next Article AQUA dan InJourney DM Perkuat Komitmen Pariwisata Sehat dan Berkelanjutan di Borobudur
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Kasus Korupsi BBM Pertamina: Pemerintah dan Penegakan Hukum

INFOENERGI.ID - Skandal korupsi yang melibatkan Pertamina kembali mencuat ke permukaan setelah terendusnya dugaan penyimpangan…

By Redaksi InfoEnergi

Proyek Strategis Pipa Gas Cirebon Semarang Diperiksa KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan korupsi dalam proyek pembangunan pipa gas bumi Cirebon–Semarang.…

By Redaksi InfoEnergi

Pernyataan PEA Terkait Distribusi Listrik ke Myanmar: Klarifikasi dan Komitmen

Otoritas Listrik Provinsi (PEA) telah mengeluarkan pernyataan untuk menjernihkan kekhawatiran yang muncul terkait dugaan ketidakteraturan…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Kelistrikan

Negara Hadir di Pelosok Lewat Program Lisdes, Lebih dari 10.000 Titik Teraliri Listrik

By Redaksi InfoEnergi
Kelistrikan

China Ciptakan Baterai Nuklir Mini Berdaya Tahan Setengah Abad

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

KAI Tekan Biaya Rp 2,5 Miliar per Tahun Lewat Energi Surya

By Redaksi InfoEnergi
Kelistrikan

Dampak Eskalasi Tarif Listrik di Batam bagi Pelanggan

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?