Kamis, 13 Nov 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Energi Terbarukan > Pemanfaatan Batu Bara Kalori Rendah untuk Substitusi LPG: Langkah Strategis Kementerian ESDM
Energi Terbarukan

Pemanfaatan Batu Bara Kalori Rendah untuk Substitusi LPG: Langkah Strategis Kementerian ESDM

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 4 November 2025 5:38 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana untuk mendorong pemanfaatan batu bara kalori rendah dalam program substitusi LPG dengan dimethyl ether (DME). Langkah ini diambil untuk meningkatkan nilai tambah dari penggunaan batu bara kalori rendah yang selama ini kurang diminati untuk dikembangkan.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ahmad Erani Yustika, menegaskan bahwa batu bara kalori rendah akan menjadi kunci dalam investasi dan keberlanjutan proyek DME yang saat ini tengah didorong oleh pemerintah melalui BPI Danantara. “Kan itu nanti akan menggunakan batu bara rendah kalori ya,” ujar Erani kepada media di Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Erani menyoroti bahwa selama ini batu bara kalori rendah dianggap tidak memiliki nilai ekonomi dan sulit dijual. Namun, dengan pemanfaatan untuk DME, batu bara jenis ini dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan. “Kan selama ini relatif dianggap tidak memiliki nilai ekonomi. Tidak bisa dijual, karena ternyata itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan DME tadi itu,” tambahnya.

Kepastian pasokan batu bara kalori rendah akan diambil dari konsesi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang belum dioptimalkan, serta sumber tambang lainnya. Kementerian ESDM mencatat bahwa cadangan batu bara nasional mencapai 31,71 miliar ton, sementara sumber daya batu bara mencapai 97,29 miliar ton per Desember 2023. Cadangan terkira batu bara kalori rendah di Indonesia mencapai 10,9 juta ton, dengan cadangan terbukti sebanyak 12 juta ton.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa perusahaan dari Eropa dan Korea Selatan berminat membentuk konsorsium untuk berinvestasi dalam proyek gasifikasi batu bara menjadi DME. Selain itu, perusahaan asal China juga menunjukkan minat pada proyek substitusi impor LPG ini. “Satu dari China, satu gabungan antara Korea [Selatan] dan Eropa. Nanti kita lihat, finalnya nanti kita lihat,” kata Bahlil kepada media di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Bahlil menyatakan bahwa kementeriannya tengah menguji kajian atau feasibility study (FS) dari proyek DME dengan teknologi dari beberapa negara tersebut. “DME, kita belum finalkan. Sekarang kita lagi uji FS-nya dengan teknologinya. Tetapi ancang-ancangnya sudah ada dua,” ucap dia. Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional telah menyerahkan pra-kajian 18 proyek hilirisasi kepada BPI Danantara dan sudah memasuki tahap finalisasi. Salah satu dari proyek tersebut adalah proyek DME batu bara, yang menjadi penting untuk mensubstitusi impor LPG.

Menurut perhitungan Kementerian ESDM, konsumsi LPG di Indonesia mencapai sekitar 8,5 juta ton, sementara kapasitas produksi dalam negeri hanya sebesar 1,3 juta ton. Dengan demikian, 6,5–7 juta ton sisanya harus diimpor. Pemanfaatan batu bara kalori rendah untuk DME diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor LPG dan meningkatkan ketahanan energi nasional.

Pemanfaatan batu bara kalori rendah untuk substitusi LPG dengan DME merupakan langkah strategis yang diambil oleh Kementerian ESDM untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya energi dalam negeri. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan minat investasi dari konsorsium internasional, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan ketahanan energi Indonesia.

TAGGED:LPG
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article China dan AS Capai Kesepakatan Dagang: Pengendalian Ekspor dan Tarif Ditangguhkan
Next Article Kajian Kelayakan Investasi BPI Danantara untuk Proyek Gasifikasi Batu Bara dan Kilang Minyak Segera Terbit
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Alasan Penghambat Pensiun Dini PLTU di Indonesia: Energi Terbarukan Belum Berkembang

Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam upaya untuk memensiunkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) lebih…

By Redaksi InfoEnergi

Ekspor Magnet Tanah Jarang China ke AS Anjlok Menjelang Pertemuan Trump-Xi

Ekspor magnet tanah jarang dari China ke Amerika Serikat mengalami penurunan signifikan menjelang pertemuan antara…

By Redaksi InfoEnergi

Pertamina Puncaki Fortune Indonesia 100! Pendapatan Rp1.200 Triliun Buktikan Kinerja Unggulan

Kinerja Gemilang Pertamina MendominasiPT Pertamina (Persero) kembali mencetak prestasi tinggi: menempati peringkat pertama dalam daftar…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Energi Terbarukan

BKPM Akui Belum Ada Pemain Asing Komit Investasi di DME Batu Bara

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Potensi 16 Juta Ton Gas untuk Produksi LPG di Indonesia

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Danantara Menelaah 18 Proyek Hilirisasi Usulan Bahlil

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Krisis Stok BBM di SPBU Shell dan Vivo: Penyebab dan Dampaknya

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?