
Jakarta – Pertamina Goes to Campus 2024 (PGTC) resmi berlabuh di Universitas Mulawarman, Samarinda, sebagai kampus ke-17 sekaligus destinasi pamungkas dari rangkaian acara ini. Pada puncak perhelatan di Universitas Mulawarman, PT Pertamina (Persero) menegaskan urgensi energi terbarukan dan transisi energi sebagai langkah memperkokoh ketahanan energi nasional. Acara ini juga menjadi ajang pengumuman pemenang Kompetisi Esai dan Kompetisi Video bagi mahasiswa se-Indonesia.
Menghubungkan Pertamina dengan Generasi Muda
Vice President Stakeholder Relation & Management Pertamina, Rifky Rahman Yusuf, mengungkapkan bahwa PGTC dirancang untuk menjembatani Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara dan pelaku industri dengan institusi pendidikan serta generasi muda. “Kami ingin menyampaikan informasi terkini mengenai upaya energi hijau yang telah dilakukan Pertamina kepada universitas dan mahasiswa. Kami berharap ini bisa menjadi bahan diskusi dan memberikan masukan konstruktif untuk pengembangan energi berkelanjutan ke depan,” tuturnya.
Rangkaian PGTC 2024
Dimulai sejak Mei 2024 di Institut Teknologi Bandung, PGTC berakhir di Universitas Mulawarman. Sepanjang perjalanan, Pertamina menyambangi berbagai kampus di Indonesia dan Singapura, berdialog dengan mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di sana. Pertamina berupaya memotivasi mahasiswa untuk membangun masa depan energi berkelanjutan di Tanah Air.
Apresiasi dari Universitas Mulawarman
Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Ir. H. Abdunur, M,Si., IPU., ASEAN Eng, mengapresiasi langkah Pertamina menggelar PGTC. “Ini menjadi kehormatan bagi Universitas Mulawarman karena menjadi tempat terakhir sekaligus acara puncak penutupan PGTC 2024. Kami berterima kasih atas kesempatan ini dan berharap kerjasama ini terus meningkat,” ujarnya.
Kegiatan Menarik di PGTC Universitas Mulawarman
Acara di Universitas Mulawarman diisi dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk diskusi dengan pelaku industri dalam tajuk Energizing Talks. Diskusi ini terbagi dalam dua sesi, yaitu “Mendorong Masa Depan Indonesia: Memaksimalkan Transmisi untuk Dampak Besar” dan “Meningkatkan Potensi Untuk Dampak Keberlanjutan”. Selain itu, terdapat pameran dari berbagai lini usaha Pertamina yang menyediakan informasi dan demo atraktif tentang bisnis energi terkini, serta Collaboration Center sebagai pusat informasi tentang program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL), sumber daya manusia, dan produk-produk binaan UMKM Pertamina.
Pentingnya Edukasi Ketahanan Energi
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyoroti pentingnya edukasi ketahanan energi nasional dan transisi energi. “Program PGTC bisa menjadi wadah Pertamina untuk menyebarkan informasi dan edukasi kepada masyarakat melalui mahasiswa di 17 universitas lokasi PGTC,” katanya. Hasan menekankan pentingnya pemahaman tentang energi terbarukan, seperti penggunaan sawit, untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Kesimpulan
Pertamina Goes to Campus 2024 di Universitas Mulawarman menandai akhir dari rangkaian acara yang bertujuan untuk mendekatkan Pertamina dengan generasi muda dan institusi pendidikan. Dengan fokus pada energi baru terbarukan dan transisi energi, PGTC diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun masa depan energi berkelanjutan di Indonesia. Melalui kolaborasi antara industri dan akademisi, Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan energi berkelanjutan dan ketahanan energi nasional.