PT Sele Raya Belida berhasil menemukan cadangan minyak dan gas baru di Sumur Sungai Anggur Selatan-2 (SAS-2), Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Pengeboran yang selesai pada Agustus 2025 ini menemukan lapisan reservoar baru yang sebelumnya tidak teridentifikasi di sumur SAS-1 pada 2022.
Kapasitas Produksi dari Sumur SAS-2
Hasil uji kandung lapisan menunjukkan kemampuan alir sebesar 3.856 barrel minyak per hari dan 3,257 MMSCFD gas. Capaian ini diapresiasi SKK Migas karena menjadi sinyal positif dalam mendukung target nasional produksi migas.
Apresiasi dan Dukungan Pemerintah
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro, menyatakan penemuan ini meningkatkan optimisme untuk mencapai target produksi 1 juta barrel minyak per hari dan 12 BSCFD gas pada 2030. Produksi awal direncanakan dimulai pada akhir 2025.
Peran Kolaborasi dan Keselamatan
Presiden & General Manager PT Sele Raya Belida, Juchiro Tampi, menegaskan keberhasilan SAS-2 merupakan hasil sinergi perusahaan, SKK Migas, kontraktor, dan masyarakat sekitar. Seluruh tahapan pengeboran berjalan aman tanpa insiden, dengan keselamatan sebagai prioritas utama.
Detail Teknis Penemuan
Menurut Doni Argiyanto, Senior Manager Exploration & Exploitation, penemuan SAS-2 berasal dari lapisan batu pasir Formasi Talang Akar. Pengeboran dilakukan sejak 16 Juni hingga 18 Agustus 2025, menghasilkan temuan kolom migas setebal 39 kaki dengan potensi alir yang menjanjikan.
Dampak pada Ketahanan Energi Nasional
Penemuan SAS-2 menjadi titik awal pembukaan potensi cadangan migas lain di Wilayah Kerja Belida. Tambahan pasokan energi dari Muara Enim diharapkan mempercepat pencapaian target peningkatan produksi dan ketahanan energi nasional.
Kesimpulan
Keberhasilan SAS-2 menandai langkah penting dalam mendukung ketahanan energi Indonesia. Dengan capaian ini, optimisme terhadap target jangka panjang nasional semakin menguat, sekaligus membuka peluang bagi penemuan cadangan migas baru di wilayah lainnya.