Kantor Statistik Pusat (CSO) mengungkapkan bahwa pada Oktober 2024, pengeluaran solar bertanda, atau yang dikenal sebagai solar hijau, mengalami lonjakan sebesar 18% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. Data terkini yang dirilis pada Kamis, 5 Desember, menunjukkan bahwa pengeluaran cukai solar hijau mencapai 99 juta liter, meningkat dari 84 juta liter pada Oktober 2023.
Menurut CSO, pengeluaran ini mencerminkan bea yang dibayarkan atas minyak yang dikeluarkan dari gudang berikat, memberikan “indikator penjualan” meskipun tidak mencerminkan konsumsi aktual. Solar bertanda ini umumnya digunakan untuk keperluan di luar jalan raya seperti pertanian dan pemanasan bangunan besar.
Data menunjukkan bahwa pengeluaran cukai bensin tanpa timbal pada Oktober 2024 mencapai 92 juta liter, meningkat 9% dibandingkan bulan yang sama pada 2023 dengan total 84 juta liter. CSO menyatakan bahwa ini adalah volume pengeluaran bensin tanpa timbal tertinggi yang tercatat untuk bulan Oktober sejak 2018.
Pengeluaran cukai diesel otomotif pada Oktober 2024 tercatat sebesar 306 juta liter, meningkat 1% dibandingkan angka Oktober 2023 sebesar 301 juta liter. Harga grosir diesel otomotif dan bensin tanpa timbal pada Oktober 2024 lebih rendah dibandingkan Oktober 2023 dan Oktober 2022.
Pengeluaran cukai minyak tanah, yang terutama digunakan sebagai bahan bakar pemanas rumah, pada Oktober 2024 mencapai 110 juta liter, meningkat 20% dibandingkan angka Oktober 2023 sebesar 92 juta liter. Dalam 10 bulan pertama tahun 2024, pengeluaran cukai minyak tanah meningkat 9% dan pengeluaran cukai bensin tanpa timbal meningkat 6% dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Deirdre Moran, ahli statistik di Divisi Iklim dan Energi CSO, mengomentari data tersebut: “Pengeluaran diesel otomotif 1,2% lebih rendah dalam 10 bulan pertama tahun 2024 dibandingkan periode yang sama pada 2023. Mereka 1,4% lebih rendah ketika membandingkan periode bergulir 12 bulan dari November 2023-Oktober 2024 dengan November 2022-Oktober 2023.”
“Pengeluaran bensin tanpa timbal 5,7% lebih tinggi dalam 10 bulan pertama tahun 2024 dibandingkan periode yang sama pada 2023. Mereka 5,6% lebih tinggi ketika membandingkan periode bergulir 12 bulan dari November 2023-Oktober 2024 dengan November 2022-Oktober 2023.”
Peningkatan pengeluaran solar hijau dan bensin tanpa timbal menunjukkan tren positif dalam penggunaan bahan bakar ini, meskipun ada penurunan kecil dalam pengeluaran diesel otomotif. Data ini memberikan wawasan penting tentang dinamika pasar bahan bakar di tahun 2024, yang dapat mempengaruhi kebijakan energi dan ekonomi di masa depan.