Senin, 10 Nov 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Minerba > Indonesia di Persimpangan Jalan antara Keuntungan Besar dan Risiko Tambang Bawah Tanah
Minerba

Indonesia di Persimpangan Jalan antara Keuntungan Besar dan Risiko Tambang Bawah Tanah

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 24 September 2025 7:42 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Seorang pakar industri tambang, Rizal Kasli, menyatakan bahwa penambahan 12% saham di Freeport akan memberikan keuntungan lebih bagi Indonesia, terutama karena cadangan bijih yang melimpah dan rencana pengembangan tambang baru. Namun, ia mengingatkan bahwa pemerintah harus mewaspadai risiko dan biaya tinggi yang terkait dengan pembangunan dan pengoperasian tambang bawah tanah.

Menurut Rizal, dengan kepemilikan mayoritas 63%, pemerintah melalui MIND ID harus menyediakan dana tambahan untuk pengembangan tambang baru seperti Kucing Liar, yang membutuhkan modal besar dan teknologi canggih. Dana ini bisa berasal dari ekuitas, modal tambahan dari pemegang saham, atau pinjaman.

Selain itu, Rizal juga menekankan risiko operasional yang tinggi, terutama terkait potensi bahaya di tambang bawah tanah yang berada di bawah tambang terbuka Grasberg, yang rawan longsor dan genangan air. Oleh karena itu, mitigasi risiko harus sangat ketat.

Rizal menyarankan agar pemerintah melibatkan tim ahli dalam negosiasi agar akuisisi saham bisa didapatkan secara “gratis”. Ia memprediksi skema “gratis” ini bisa dicapai dengan imbalan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Freeport hingga 2061. Seharusnya, IUPK tersebut habis pada 2041, di mana seluruh kepemilikan saham dapat dikuasai oleh negara tanpa biaya.

Pemerintah sendiri, melalui Rosan Roeslani dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, telah mengonfirmasi rencana penambahan 12% saham yang diklaim akan didapatkan tanpa biaya akuisisi. Setelah negosiasi rampung, perpanjangan IUPK juga akan diselesaikan.

Saat ini, Freeport mengandalkan tiga tambang bawah tanah, dengan tambang Kucing Liar yang ditargetkan berproduksi pada 2027 dan membutuhkan belanja modal sekitar US$500 juta per tahun.

TAGGED:InvestasiPertambanganSaham
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Investasi Migas Indonesia Loyo. Baru Setengah Jalan, Target 2025 Diprediksi Tak Tercapai
Next Article Saat Pertamina Jadi Penyelamat SPBU Swasta, Akankah Ketahanan Energi Nasional Goyah?
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Uni Eropa Hampir Capai Kesepakatan Larangan Gas Rusia pada Akhir 2027

Uni Eropa (UE) sedang dalam tahap akhir mencapai kesepakatan untuk melarang impor gas dari Rusia…

By Redaksi InfoEnergi

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru: Lima Jenis BBM Mengalami Kenaikan Harga

INFOENERGI.ID - Pada tanggal 4 Februari 2025, Pertamina mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM)…

By Redaksi InfoEnergi

Divestasi Saham PTFI: Tantangan Indonesia dalam Mengendalikan Freeport

Divestasi 12% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) menjadi topik hangat di kalangan pemerhati ekonomi dan…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Minerba

Beban Pengusaha Batu Bara Meningkat

By Redaksi InfoEnergi
Energi TerbarukanKelistrikan

Pemerintah Targetkan PLTS di 80.000 Desa, Investasi Capai Rp 1.630 Triliun

By Redaksi InfoEnergi
Minerba

Danantara dan Eramet: Sinergi Strategis dalam Proyek Nikel Indonesia

By Redaksi InfoEnergi
Minerba

Empat Smelter Nikel di Sulawesi Hentikan Operasi Akibat Oversupply

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?