Program jaringan gas bumi rumah tangga (jargas) yang diinisiasi oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mendapatkan apresiasi dari pemerintah. Program ini dinilai berhasil mendukung terwujudnya hunian rumah susun (rusun) yang berkualitas dan ramah lingkungan di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta. Wakil Menteri Sekretariat Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro, menegaskan bahwa revitalisasi Wisma Atlet merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat, termasuk aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI-Polri, serta masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Juri Ardiantoro menjelaskan bahwa revitalisasi Wisma Atlet adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menyediakan hunian yang layak. “Wisma Atlet berupa hunian rusun, tapi kualitasnya sangat baik karena ada dua kamar tidur, dapur, ruang tamu, ruang servis, dan dilengkapi dengan AC, water heater, serta gas dari PGN yang menyuplai seluruh kebutuhan gas ke seluruh unit,” ungkap Juri dalam keterangan tertulis saat peresmian dan serah terima kunci rumah kepada kementerian dan lembaga di Wisma Atlet Pademangan, Kamis (30/10/2025).
Juri menambahkan bahwa serah terima kunci secara simbolis telah dilakukan kepada sepuluh kementerian dan lembaga, yang sebagian ASN-nya akan menempati rusun tersebut. “Kurang lebih akan ada 7.000 lebih unit yang akan dihuni ASN, TNI, Polri, Mahkamah Agung, KPK, BPKP, dan beberapa lainnya, termasuk MBR. Jumlah MBR adalah 650 unit,” jelasnya.
Menurut Juri, kehadiran infrastruktur gas bumi seperti jargas di kawasan hunian perkotaan menjadi bagian dari kebijakan pemerintah untuk mendorong pembangunan perumahan vertikal yang layak dan efisien. “Untuk perkotaan memang antara lain berupa rusun yang disediakan,” katanya.
Direktur Utama PGN, Arief Kurnia Risdianto, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung program pemerintah dalam penyediaan hunian layak dan berkelanjutan bagi masyarakat. “Kami terus mendukung program pemerintah sesuai dengan yang akan dibangun. Dari PGN akan terus masuk untuk menyelesaikan sambungan jargasnya. Semoga dengan adanya sambungan jargas, dapat memberikan fasilitas tambahan bagi para penghuni dengan energi yang lebih bersih dan lebih murah,” ujar Arief.
Arief menuturkan bahwa pada tahap awal, PGN telah menyediakan 1.932 sambungan rumah (SR) jargas di Wisma Atlet Pademangan. Jumlah tersebut akan bertambah seiring peningkatan jumlah penghuni. Langkah PGN ini diharapkan dapat mendukung terciptanya hunian vertikal yang tidak hanya nyaman dan efisien, tetapi juga ramah lingkungan melalui pemanfaatan energi gas bumi.
Dengan adanya program jargas ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di Wisma Atlet Pademangan. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan energi yang lebih bersih dan efisien di kawasan perkotaan.
