PT Hero Global Investment Tbk (HGII), emiten yang bergerak di sektor energi baru terbarukan (EBT), melaporkan pencapaian keuangan yang mengesankan pada kuartal III tahun 2025. Perusahaan ini berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 46,06 miliar dan laba bersih mencapai Rp 13,33 miliar. Pencapaian ini menunjukkan kinerja yang solid di tengah tantangan industri energi global.
Total aset HGII mengalami lonjakan signifikan, mencapai Rp 952,66 miliar, yang berarti peningkatan sebesar 33 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2024. Kenaikan ini mencerminkan ekspansi berkelanjutan yang dilakukan oleh perusahaan, terutama dalam investasi di sektor energi baru terbarukan. Robin Sunyoto, Presiden Direktur HGII, menyatakan bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk memperkuat posisinya dan menyiapkan langkah strategis menuju fase pertumbuhan baru. “Kami melihat peluang besar di sektor energi berbasis EBT, sejalan dengan komitmen nasional terhadap transisi energi bersih,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Kamis (30/10/2025).
Selain peningkatan aset, total ekuitas HGII juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hingga akhir September 2025, ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 744,05 miliar, meningkat 55 persen secara tahunan (YoY). Pertumbuhan ini didorong oleh hasil positif dari penawaran umum perdana (IPO) yang dilakukan pada awal tahun 2025. Tambahan modal dari aksi korporasi ini memperkuat struktur keuangan perusahaan serta membuka ruang bagi ekspansi proyek strategis di bidang EBT.
Menjelang akhir tahun 2025, HGII tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti tender pengadaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) yang akan digelar oleh PT PLN (Persero). HGII menilai peluang ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk memperluas portofolio energi bersih sekaligus mendukung target nasional transisi energi. Robin Sunyoto menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik inisiatif PLN untuk mempercepat transisi energi melalui pemanfaatan potensi air di seluruh Indonesia. “HGII siap menjadi bagian dari upaya tersebut dengan menghadirkan solusi investasi dan operasional yang andal. Kami juga sudah menyiapkan beberapa proyek yang sudah di dalam pipeline untuk mengikuti pengadaan PLN,” tambahnya.
Dengan fundamental keuangan yang kuat dan strategi ekspansi yang terarah, HGII menegaskan komitmennya untuk menjadi pemain utama dalam ekosistem energi terbarukan di Indonesia. Perusahaan memandang transformasi menuju energi bersih bukan hanya sebagai peluang bisnis, tetapi juga sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap keberlanjutan ekonomi nasional. Dengan langkah-langkah strategis ini, HGII berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia, sejalan dengan komitmen global terhadap pengurangan emisi karbon dan pelestarian lingkungan.
